RINGTIMES BALI - Bagi penderita diabetes, Mengonsumsi makanan penurun kadar gula darah sangat dibutuhkan. Terutama untuk mencegah penyakit komplikasi akibat kadar gula darah tinggi.
Makanan penurun gula darah perlu dikenali terutama bagi para penderita pradiabetes, diabetes, atau masalah kesehatan lain yang terkait dengan kadar gula darah.
Ternyata, untuk penderita diabetes ada tiga bahan makanan yang bisa menjadi penurun kadar gula darah.
Berikut dikutip Ringtimes Bali dari The Healthy, beberapa daftar makanan penurun kadar gula darah.
Baca Juga: Minuman Terburuk Bagi Penderita Diabetes, Ayo Cek
Kunyit
Kunyit membantu menurunkan glukosa darah dan mungkin berperan dalam mencegah diabetes tipe 2. Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, merupakan senyawa yang dipercaya dapat mengatur metabolisme lemak di dalam tubuh.
Kurkumin bekerja langsung pada sel lemak, sel pankreas, sel ginjal, dan sel otot, untuk meredam peradangan dan memblokir aktivitas faktor nekrosis tumor penyebab kanker.
Tindakan gabungan dari semua faktor ini memberi kurkumin kekuatan untuk membalikkan resistensi insulin, gula darah tinggi dan kolesterol tinggi, dan gejala lain yang terkait dengan obesitas, faktor risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga: 3 Minuman Terbaik Untuk Penderita diabetes, Awas Keliru
Ikan
Ikan kaya protein, membantu Anda tetap kenyang, tetapi makanan ramah diabetes ini juga mengandung jenis lemak khusus yang membantu mendinginkan peradangan.
Orang dengan kadar asam lemak omega-3 tertinggi dalam darah memiliki lebih sedikit peradangan di seluruh tubuh. Peradangan telah dikaitkan dengan diabetes tipe 2 dan masalah berat badan.
Diet kaya asam lemak omega-3 dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan mengurangi peradangan pada orang dengan tekanan darah tinggi dan diabetes.
Baca Juga: Lagi Hits, 5 Tanaman Hias Ini Dipercaya Bawa Keberuntungan
Serat
Makanan sehat bagi penderita diabetes memiliki banyak serat. Diet tinggi serat dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.
Penderita diabetes tipe 2 dianjurkan untuk meningkatkan asupan makanan kaya serat, seperti sereal berserat tinggi, atau menggunakan suplemen serat.***