Publik Marah Kasus Pemerkosaan Brutal Ini Justeru Salahkan korban, Kapolsek Diminta Mundur

- 13 September 2020, 13:24 WIB
Brutal, Belasan Perampok Perkosa Wanita Ini di Depan Anaknya, Publik Marah Tuntut Polisi Dipecat
Brutal, Belasan Perampok Perkosa Wanita Ini di Depan Anaknya, Publik Marah Tuntut Polisi Dipecat /

RINGTIMES BALI - Sunguh brutal, kisah mengerikan datang dari Kota Lahore, Provinsi Punjab, Pakistan. Seorang wanita diserang oleh orang tidak dikenal ketika mobilnya mogok pada Kamis, 10 September 2020 pada dini hari waktu setempat.

Diketahui ia akan menuju ke Gujranwala bersama ketiga anaknya.

Para pelaku ini diketahui menghancurkan jendela mobil dan merampok uang tunai serta perhiasan wanita tersebut.

Baca Juga: Korut Tembak Mati Penderita Covid-19 dan Pembatasan Total, 'Kapokin' Selundupan Barang Meningkat

Tak berhenti disitu, belasan perampok itu memperkosa korban beramai-ramai dihadapan ketiga anaknya.

Peristiwa itu pun menuai kemarahan publik disana, karena pihak kepolisian justeru menyalahkan korban bukannya pelaku.

Kapolsek Lahore Umar Shaikh menyalahkan korban atas pemerkosaan tersebut, dengan mengatakan bahwa wanita tersebut seharusnya tidak bepergian sendirian pada malam hari.

Atas ucapannya tersebut, Umar Shaikh pun menghadapi tuntutan publik untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Terungkap, Kode Rahasia Indonesia Diduga Target Sabotase Korea Utara oleh Intelijen Inggris

"Pernyataan seperti itu dari orang-orang yang bertanggung jawab, harus dimulai dengan permintaan maaf karena gagal melindungi warga negara Pakistan," kata Khadija Siddiqui, seorang aktivis dan pengacara, sebagaimana dimuat di Pikiranrakyat-Bekasi.com "Dirampok dan Diperkosa Ramai-rama di Depan Ketiga Anaknya, Publik Marah Usai Polisi Salahkan Korban" yang dikutip dari Aljazeera pada Minggu, 13 September 2020.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Aljazeera Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x