RINGTIMES BALI - Indonesia diduga menjadi target upaya sabotase yang dilakukan negara Korea Utara (Korut). Terungkap kode rahasia yang diungkap intelijen Inggris ini terkait kesepakatan perdagangan pertanian antara Canberra dan Indonesia.
Meski belum ada pernyataan dari Korea Utara, namun sabotase terhadap kesepakatan perdagangan itu dilakukan karena Australia dan Indonesia kurang menghormati wilayah Pyongyang.
Hal ini terungkap dari pengamatan seorang Intelijen Inggris yang dikenal sangat lihai dalam urusan intip-mengintip rahasia negara lain.
Baca Juga: Kim Jong Un Siapkan Hukuman Berat bagi Pasien Positif Pertama Covid di Korea Utara
Diketahui badan intelijen Ratu Elizabeth II, MI6 itu berhasil menyadap komunikasi rahasia agen-agen Korea Utara.
Rabu 9 September 2020 seorang analis intelijen yang bekerja di Tim Digital Pertahanan Kementerian Pertahanan Corsham, Wiltshire, Inggris dilaporkan telah menggagalkan tiga kode rahasia.
Ketiga Kode rahasia itu diduga menyebabkan sabotase di Prancis dan Australia.
Baca Juga: 'Crash Landing on You' Pemerintah Korea Utara Terpaksa Turun Tangan
Pemecahan sandi dan kode rahasia Korea Utara ini dilakukan selama beberapa minggu oleh enam analis intelijen Inggris.
Keenam analis tersebut merasa curiga ada warga sipil Korea Utara yang membelot.