Militer AS 'Kecolongan', Kapal Selam Nuklir Tiongkok Dipergoki Sembunyi di Pulau Hainan

- 22 Agustus 2020, 10:39 WIB
Citra satelit menunjukkan kapal selam Tiongkok menggunakan pangkalan bawah tanah di Pulau Hainan di Laut China Selatan.* /Planet Labs via The Drive/
Citra satelit menunjukkan kapal selam Tiongkok menggunakan pangkalan bawah tanah di Pulau Hainan di Laut China Selatan.* /Planet Labs via The Drive/ /

RINGTIMES BALI - Beredar, foto yang menunjukkan kapal selam Tiongkok tengah memasuki pangkalan bawah tanah di Pulau Hainan, Laut Cina Selatan.
Pengamat militer AS pun terkejut.

Gambar pertama kali diposting di akun media sosial Radio Free Asia, gambar ini diambil oleh satelit dari perusahaan Amerika, Planet Labs.

Diketahui, kapal selam bertenaga nuklir Type 093 yang memasuki terowongan ke tempat berlabuh bawah tanah di Pangkalan Angkatan Laut Yulin.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Marah Besar Sebut Yunani 'Preman' Ada Apa?

Terkait hal ini dikomentari oleh Drew Thompson, mantan pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang sekarang bekerja di Lee Kuan Yew School of Public Policy di National University of Singapore.

Menurutnya, hadirnya kapal selam itu jarang terjadi.

"Itu tidak biasa bahwa satelit komersial akan berada di atas pada waktu yang tepat," katanya.

Baca Juga: Jet China Dibuntuti Laser Roket: Apakah Benar Perang Dunia III Akan Meletus?

Ia mengatakan bahwa itu cara Beijing menyembunyikan banyak perangkat keras militernya, dari kapal selam hingga sistem rudal yang berbasis jauh di pedalaman.

“Orang China (Tiongkok, red.) memiliki pengalaman luar biasa dalam membangun fasilitas bawah tanah. Ini sesuai dengan budaya strategis mereka,” ujar Thompson.

Namun garis pantai Tiongkok itu kemudian mendapat perhatian khusus.

Baca Juga: Ini Sikap Indonesia terhadap Kebijakan Keamanan Tiongkok dan Hongkong

“Mereka memiliki rasa yang tertanam kuat tentang kerentanan akut garis pantai mereka untuk menyerang,” tambahnya.

Pangkalan Yulin, di ujung selatan Pulau Hainan, hampir 300 mil (470 kilometer) barat daya Hong Kong, adalah salah satu fasilitas utama Tiongkok untuk melindungi aset angkatan lautnya.

Sedangkan untuk kapal selam, Thompson mengatakan kehadirannya di pangkalan tidak mengirimkan sinyal khusus soal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat.

Baca Juga: Mengejutkan, Israel Tunda 'Caplok' Tanah Palestina Tepi Barat Berkat AS, 'Tikam dari Belakang'

“Intinya mereka memiliki armada kapal selam yang besar dan terus bertambah yang kualitasnya meningkat,” katanya.

Mereka mampu melindunginya dengan fasilitas bawah tanah yang membuat pergerakan kapal selam jauh dari perhatian dan bisa dengan udah bersembunyi.

Sebagaimana dimuat di PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya dengan judul "Kapal Selam Nuklir Tiongkok Dipergoki Tengah Sembunyi di Bawah Tanah, Militer AS Merasa Frustasi" dikutip dari situs KSLNewsRadio, Sabtu 22 Agustus 2020.

Baca Juga: Insiden Penembakan di Luar White House, Donald Trump Berhasil di Evakuasi

Pada 15 Mei 2020, Angkatan Laut AS mengirim salah satu jet intelijen dan pengintai P-8A Poseidon dalam penerbangan di dekat pangkalan Yulin.

“Itulah tugas intelijen angkatan laut. Menyaksikan musuh adalah pekerjaan sehari-hari,” ujarnya.

Carl Schuster, mantan direktur operasi di Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS mengatakan bahwa adanya terowongan itu membuat frustasi bagi perencana militer AS.

Baca Juga: Masih Ingin Kuasai Lebanon? Bantuan 4,3 Triliun 'Digelontor' Presiden Prancis Emmanuel Macron

"Anda tidak memiliki bukti kesiapan tempur (kapal selam), waktu respons operasional, dan ketersediaan. Terowongan membutakan lawan potensial terhadap status dan pola operasi kapal selam, menyangkal kemampuan mereka untuk menentukan keadaan persiapan militer Tiongkok, pengetahuan penting untuk menilai niat dan rencana Tiongkok," ujar Schuster.

Adapun kapal selam itu sendiri, jika itu adalah salah satu Type 093, maka akan menjadi salah satu dari enam armada yang dimiliki oleh Tiongkok.

Type 093 hadir dalam tiga versi dan dapat dipersenjatai dengan torpedo dan rudal jelajah.***(Rahmi Nurlatifah/PikiranRakyat-Tasikmalaya.com)

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x