Network
RINGTIMES BALI - Ditengah Penantian pengumuman rekomendasi paslon kepala daerah tahap IV untuk Bali, Partai PDI Perjuangan memberikan Sekolah daring Partai kepada para calon kepala daerah usungan PDIP yang sudah diumumkan pada tahap 1.
Sekolah daring tersebut dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, plt. Ketua PDIP Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, Kepala Sekolah partai PDIP, Komarudin Watubun dan segenap para Paslon kepala daerah rekomendasi PDIP yang sudah diumumkan pada tahap 1 pada Jumat (21/8/2020)
Hasto Kristianto menyampaikan, tujuan diadakan sekolah daring oleh PDIP adalah untuk membangun kesadaran para kader tentang bagaimana hidup berpartai dan berorganisasi serta langkah-langkah menyelesaikan masalah rakyat saat jadi pemimpin.
Baca Juga: Kapolda Bali Buka Kejuaraan Tenis Meja Open PRG Cup II 2020
"Selalu diingatkan untuk seluruh kader untuk membangun kesadaran ideologi, kesadaran politik, kesadaran organisasi, kesadaran RAP lingkungan dan Kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat," tegas Hasto Kristiato dalam pembukaan sekolah daring tersebut.
Selanjutnya, Djarot Saiful Hidayat dalam sambutannya menegaskan, PDIP sebagai partai yang mensublimasi sebagai partai pelopor yang ideologis mempunyai tanggung jawab sejarah untuk menyiapkan kader-kader yang mumpuni secara ideologis dan paham tentang tata kelola pemerintahan daerah.
Megawati Soekarnoputri pada kesempatan tersebut menekankan bahwa PDIP mengalami kemajuan pesat dengan memilih Paslon kepala Daerah dari kader-kader PDIP maupun non kader.
Baca Juga: Sinopsis Film Horns Lengkap, Tayang Malam Ini di Trans TV Pukul 23.30 WIB
Kemajuan berikutnya adalah dari segi pendidikan, calon kepala daerah usungan PDIP sudah mumpuni. Dari total sebanyak 129 anggota peserta rata rata pendidikannya sudah mumpuni.
"Dari 129 peserta Saya sudah tinjau dari aspek pendidikan dan sangat menggembirakan. 7 peserta berpendidikan S3, 44 peserta berpendidikan S2, 62 pserta S1, 6 orang D3 dan 9 orang tamat SMA. Pemimpin yang mumpuni dilihat dari banyak aspek yakni aspek ideologis, aspek teknokratis, tanggung jawab masa depan maupun jati diri kepemimpinan yang terus menyatu dengan kekuatan rakyat," tegas Megawati.***(Roby)
