Jet China Dibuntuti Laser Roket: Apakah Benar Perang Dunia III Akan Meletus?

- 15 Agustus 2020, 08:26 WIB
/

RINGTIMES BALI - China telah mengirim jet tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan.
Diwaktu yang sama kepala kesehatan AS, Alex Azar mengunjungi pulau itu untuk menawarkan dukungan ke Taiwan.

Selain menawarkan dukungan, Alex Azar juga ingin mengetahui cara Taiwan untuk sukses menangkal dan melawan virus corona atau covid-19.

Mengapa demikian? Dengan data yang diambil dari roylab, angka kasus covid-19 di Amerika melebihi 5 juta kasus sedangkan di Taiwan hanya ada kasus kurang dari 500 ribu.

Baca Juga: Ikan Tuna Termahal di Dunia Tampakan Diri di Laut Inggris, Bayangkan Harganya Capai Rp48 Miliar

Dilansir Ringtimes Bali dari Aljazeera, hal tersebut membuat marah pihak official pemerintah Cina dan menegangkan tensi antara Amerika dan Cina sudah sedari awal sudah tidak baik.

Kekuatan datang yang datang setelah Cina yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya, mengutuk kunjungan tersebut setelah hubungan yang memburuk tajam antara Beijing dan AS.

China, yang mengancam pembalasan yang tidak ditentukan atas perjalanan tersebut dengan menerbangkan pesawat tempur.

Baca Juga: Pembom Siluman Nuklir AS Diboyong ke Pangkalan Udara Samudra Hindia, China Ketar-Ketir

Pesawat yang digunakan adalah pesawat jenis J-11 dan J-10, dan diterbangkan sebentar ke sisi selat sensitif dan sempit Taiwan yang memisahkannya dari tetangga raksasanya, sekitar pukul 09.00 (01.00 GMT.

Pembalasan ini terjadi tak lama sebelum Azar bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Pesawat itu dilacak oleh rudal anti-pesawat Taiwan yang berbasis di darat dan diusir oleh pesawat Taiwan yang berpatroli, kata angkatan udara dalam pernyataan yang dirilis oleh kementerian pertahanan.

Baca Juga: Ini Sikap Indonesia terhadap Kebijakan Keamanan Tiongkok dan Hongkong

Kementerian pertahanan China tidak segera berkomentar.

Hal ini terjadi di waktu yang sama saat Cina memperingatkan akan menerapkan sanksi terhadap 11 warga AS .

Sanksi ini melibatkan pejabat yang beroperasi di daerah tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan, Israel Tunda 'Caplok' Tanah Palestina Tepi Barat Berkat AS, 'Tikam dari Belakang'

Sanksi tersebut dimulai pada hari senin sebagai tanggapan China atas langkah Washington untuk menjatuhkan sanksi pada 11 pejabat Hong Kong dan China yang dituduh membatasi kebebasan politik di kota itu.

Seorang pejabat senior Taiwan yang mengetahui rencana keamanan pemerintah mengatakan China jelas menarget kunjungan Azar dengan langkah "sangat berisiko" mengingat jet China berada dalam jangkauan rudal Taiwan.***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x