Menurut Brandon, secara historis, keracunan metanol seringkali muncul ketika minuman keras atau miras sulit didapatkan.
"Sejak hand-sanitizer sulit ditemukan di masa Covid-19, saya duga ada hubungannya dengan Covid," tuturnya.
Baca Juga: Disebut Meniru Pangeran Harry, Pangeran William dan Kate Middleton Bantu Warga Terdampak Corona
Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS, FDA memperingatkan konsumen di AS untuk berhati-hati dengan hand-sanitizer yang mengandung metanol.
Cairan itu bisa saja menjadi beracun ketika digunakan ke tangan atau tak sengaja tertelan.
Mereka pun menampilkan daftarnya. Ada sembilan produk asal Meksiko yang ternyata mengandung metanol sehingga tak boleh dipakai dalam kondisi apapun.
FDA juga meminta masyarakat yang telah menggunakan hand-sanitizer metanol untuk mencari perawatan segera.
Baca Juga: Daripada Mubazir Nasi, Bisa Dijadikan Kerupuk Loh, Yuk! Intip Proses Pembuatannya
Mereka juga merekomendasikan konsumen untuk tak lagi membeli pembersih tangan dengan kandungan zat tersebut.
Semua produk serupa yang telah dibeli harus dipisahkan ke dalam tempat sampah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).