RINGTIMES BALI - Negara Inggris kini memiliki jumlah tertinggi kematian berlebih di Eropa selama pandemi coronavirus, angka baru yang dirilis hari ini menunjukkan.
Angka-angka baru ini datang di tengah kekhawatiran gelombang kedua coronavirus.
Meski demikian, Spanyol juga memiliki lonjakan terbesar dalam mortalitas berlebih - di atas rata-rata kematian - namun Inggris memiliki periode berkelanjutan terpanjang dengan lebih banyak kematian daripada biasanya, yang berarti memiliki tingkat tertinggi secara keseluruhan.
Baca Juga: Simpan Bibit dan Tanam Ganja di Kosan, Mahasiswa di Kota Malang Ini Diciduk Polisi
Dari angka-angka baru ini, Inggris memiliki tingkat tertinggi kematian berlebih di Eropa sepanjang paruh pertama tahun 2020.
Penyebabnya kemungkinannya karena keterlambatan dalam mendapatkan akses layanan kesehatan.
Minggu ini, ONS mengungkapkan ada 53.148 kematian berlebih di Inggris dan Wales dibandingkan dengan rata-rata lima tahun.
Baca Juga: Terungkap Ratu Tak Beri Izin, Alasan Meghan Markle Kenakan Tiara Diamond Bandeau di Hari Pernikahan
Sementara itu, Lembaga Statistik Nasional Spanyol mencatat 44.000 kematian berlebih dalam lima bulan pertama tahun ini dibandingkan tahun 2019.
Italia mencatat 44.866 kematian berlebihan antara 24 Februari dan 9 Mei.