Langkah Kerajaan Inggris yang Asingkan Pangeran Harry dan Meghan Markle Permanen

- 28 Juli 2020, 05:29 WIB
PANGERAN Harry dan Meghan Markle.* /Instagram @sussexroyal
PANGERAN Harry dan Meghan Markle.* /Instagram @sussexroyal /

RINGTIMES BALI - Polemik Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle dengan pihak kerajaan Inggris masih terus berlanjut.

Meski keduanya telah memutuskan keluar dari lingkungan Istana Buckingham, namun permasalahan seolah tak berhenti.

Meghan pun sempat menuntut pihak kerajaan Inggris karena ia tak mendapat hak-haknya sebagai bangsawan saat hamil anak semata wayangnya, Archie Harrison.

Baca Juga: Kim Jong Un Siapkan Hukuman Berat bagi Pasien Positif Pertama Covid di Korea Utara

Keduanya kini resmi tinggal di Amerika Serikat (AS) dan menjalankan bisnis di negara tersebut.

Berdasarkan laporan, bermacam tindakan yang dilakukan Pangeran Harry dan Meghan Markle sejak mereka keluar dari kerajaan Inggris berdampak cukup besar saat ini.

Khususnya ketika muncul pernyataan bahwa keduanya resmi diasingkan secara permanen dari keluarga kerajaan.

Baca Juga: Mengais Rejeki Buat Keluarga, Ibu di Bali Tewas Tertimpa Kelapa Muda

Sebelumnya artikel ini telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Kerajaan Inggris Disebut Ambil Langkah, Pangeran Harry dan Meghan Markle akan Diasingkan Permanen" yang dikutip dari laman The Sun.

Pihak kerajaan menyebut bahwa keduanya tidak akan melanjutkan peran resmi mereka di Istana Buckingham.

Penyebab utamanya diduga karena berbagai klaim buruk yang dilayangkan pada pihak kerajaan Inggris seakan telah disetujui oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Baca Juga: [Update Covid] di Bali, Positif 3.219, Sembuh Meningkat Tajam

Sebuah sumber dari pihak kerajaan menyatakan, perselisihan keduanya diyakini telah menghancurkan harapan bahwa mereka akan kembali menjalankan tugas sebagai bangsawan.

"Pintu akan selalu terbuka untuk mereka sebagai anggota keluarga yang paling dicintai. Tapi sulit untuk melihat bagaimana mereka sekarang dapat menyelamatkan peran baru yang mereka inginkan sebagai bangsawan 'hibrida' sambil menjalankan karir komersial di AS," ujar sumber tersebut.

Ia menambahkan bahwa masa peninjauan oleh pihak keluarga kerajaan terkait pengasingan permanen belum dibahas secara lebih lanjut.

Baca Juga: Depresi, Rendy Coba Bunuh Diri Usai Bunuh Istri dan Anaknya

"Masa peninjauan belum dibahas tetapi tampaknya tidak ada cara untuk kembali sekarang. Beberapa masalah keluarga yang sangat pribadi sekarang telah ditayangkan di depan umum, tampanya dengan restu mereka (Pangeran Harry dan Meghan). Itu akan menyakitkan," lanjutnya.

Adapula dugaan bahwa kini Pangeran Harry dan Meghan Markle telah mendapatkan apapun yang diinginkan sejak lama.

Pernyataan itu ditegaskan dalam sebuah buku mengenai biografi kerajaan Inggris yang akan rilis pada bulan depan.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Mesin Politik PDIP Dipanaskan

Buku tersebut ditulis oleh dua jurnalis, Omid Scobie dan Carolyn Durand yang telah memiliki akses ke lebih dari 100 orang keluarga kerajaan demi menyelesaikan biografi.

Meski buku tersebut berisi awal mula Pangeran Harry dan Meghan Markle hengkang dari kerajaan namun para kedua penulis memastikan bahwa mereka menggambarkan The Dutch of Sussex secara positif.

Di dalam buku, terdapat pula cerita mengenai awal mula Meghan Markle dibawa ke pondok milik Pangeran Harry yang terletak di Istana Kensington.

Baca Juga: Umat Muslim di Bali Bisa Rayakan Idul Adha dengan Protokol Kesehatan

Mereka dilaporkan melalui kencan pertama karena dijodohkan oleh teman, namun hingga kini keduanya menolak membocorkan identitas pihak tersebut.

Setelah itu, Meghan Markle mengunggah foto beremoji permen dan 'love' disertai caption 'Lovehearts in #London' yang kemungkinan tinggi disampaikan untuk Pangeran Harry.

Kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kerajaan untuk menjelaskan secara lebih rinci kabar bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle diasingkan secara permanen.(Farida Al-Qodariah/Pikiran-rakyat.com)

 

 

 

 

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah