"Kami yakin bahwa 36 dari 130 akun yang ditargetkan, para hacker mengakses kotak masuk DM, termasuk 1 pejabat terpilih di Belanda. Sampai saat ini, kami tidak memiliki indikasi bahwa mantan pejabat terpilih lainnya telah memiliki akses DM mereka," tulis Twitter Support.
Kejadian ini bukan indikasi pertama bahwa DM menjadi target bagi para hacker.
Baca Juga: Maladministrasi Ancaman Serius Pilkada Bali 2020
Hacker juga dilaporkan berusaha mengunduh arsip 'Your Twitter Data' hingga 8 akun. Twitter mengklaim tidak ada akun yang diverifikasi terpengaruh terhadap akses DM tersebut.
Twitter juga mengatakan para hacker tidak dapat melihat kata sandi akun sebelumnya dari 130 akun yang ditargetkan, meskipun memiliki potensi melihat informasi pribadi seperti alamat email dan nomor telepon.
Sementara 45 akun yang ditargetkan, hacker dapat melakukan reset kata sandi, login, dan tweet yang memungkinkan mereka tidak hanya bisa meretas akun Obama dan Biden tetapi juga CEO Tesla Elon Musk, co-founder Microsoft Bill Gates, Kanye West, dan lainnya.(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)