Laut Denmark Berubah Menjadi Merah Ditengah Pandemi Covid-19 Karena Tradisi

- 22 Juli 2020, 14:15 WIB
Air laut di Kepulauan Faroe berubah menjadi merah darah setiap tahun akibat pembantaian paus yang dianggap sebagai tradisi Grindadrap
Air laut di Kepulauan Faroe berubah menjadi merah darah setiap tahun akibat pembantaian paus yang dianggap sebagai tradisi Grindadrap /AFP

Foto-foto yang dibagikan oleh kelompok kampanye Sea Shepherd menunjukkan para pemburu di dalam air membantai paus.

Baca Juga: Sabet Best Asian Movie, Ini Fakta Menarik Film Perempuan Tanah Jahanam

"Ini adalah perburuan Grindadrap terorganisir pertama di tahun 2020, daging dari perburuan didistribusikan ke 70 peserta perburuan dari kapal yang mereka gunakan untuk membunuh," kata Sea Shepherd.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Euronews, Pemerintah Kepulauan Faroe membela praktik perburuan paus tersebut dan mengklaim sebagai tradisi berkelanjutan dan diatur negara.

Pemerintah setempat juga mengatakan ada 800 perburuan paus pilot per tahunnya dengan populasi keseluruhan sekitar 100.000 yang berenang di Kepulauan Faroe.

Baca Juga: Memalukan! Anggota Dewan ini Hajar Petugas di Diskotek, Dipolisikan

Blue Planet Society mengutuk tradisi itu dan menyebut hewan mamalia itu dibantai secara brutal dan kejam.***( Julkifli Sinuhaji / Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah