Sosok Wani Ardy, Wanita Asal Malaysia yang Terlahir Tanpa Rahim

- 6 Maret 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi Organ Wanita
Ilustrasi Organ Wanita /Pixabay

RINGTIMES BALI - Wani Ardy adalah seorang penyair dan penulis lagu asal Malaysia. Ketika ia berusia 17 tahun, Wani Ardy datang ke banyak dokter untuk memeriksakan kondisinya.

Pada usia tersebut ia tidak kunjung mendapatkan menstruasi.

Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa kondisi yang ia alami disebut Mayer- Rokitansky-Kuster-Hauser syndrome (MRKH).

Baca Juga: Efek Samping Air Rebusan Daun Sirih, Salah Satunya Berdampak Pada Asi dan Rahim

Ini merupakan sebuah kondisi dimana organ seks internal seperti rahim tidak berkembang dengan sempurna dalam masa kandungan.

Wanita kelahiran Kuala Lumpur ini terlahir dengan kondisi langka yaitu tidak memiliki rahim. Hal tersebut yang menyebabkan ia tidak pernah menstruasi.

Namun, kondisi ini baru ia ketahui saat ia sudah melewati masa pubertas menuju dewasa. Sehingga ia melewati masa remajanya dengan kebingungan.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Jamu Tradisional dan Khasiatnya untuk Kesehatan

Kondisinya tersebut juga membuat para dokter bingung. Tak mendapat penjelasan ilmiah atas kondisinya, ini membuat Wani Ardy merasa rendah diri karena dia berbeda dari wanita lain pada umumnya.

"Sebagai remaja saya merasa sangat terkucilkan karena peristiwa itu, saya tahu saya berbeda," ujarnya.

Ketika ia menginjak usia kepala 2, Wani Ardy mulai bisa menerima dirinya. Wanita yang berbakat menulis puisi dan menciptakan lagu ini memahami kondisi tubuhnya.

Baca Juga: 4 Amalan Wanita Haid Agar Pahala Mengalir Deras, Salah Satunya Bersholawat

MRKH merupakan sebuah kondisi langka yang terjadi hanya pada satu dari 5.000 wanita. Penyebab pastinya sampai saat ini masih belum diketahui.

Wanita 37 tahun ini mengatakan bahwa topik pembicaraan mengenai kesehatan seksual masih dianggap tabu di Malaysia.

Hal tersebut menyebabkan wanita dengan kondisi MRKH merasa malu atau takut mencari bantuan maupun pengobatan atas kondisinya.

Baca Juga: 10 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Salah Satunya Redakan Nyeri Haid

Itu yang terjadi pada Wani Ardy selama ini. Selama bertahun-tahun dia merahasiakan kondisinya tersebut.

Pada 2014, ia bergabung dengan komunitas online di Amerika Serikat yang memberikan informasi dan dukungan bagi para wanita dengan kondisi MRKH.

Hal tersebut menumbuhkan rasa percaya dirinya dan membuat Wani Ardy memutuskan untuk berani membuka diri kepada publik mengenai kondisinya.

Baca Juga: Beberapa Makanan Ini Bisa Sebabkan Keguguran, Simak Faktanya Berikut

Dia berharap keberaniannya bisa menginspirasi wanita lain dengan kondisi yang sama. Dan ia juga berharap dapat merubah pandangan atau stigma mengenai peran wanita sebagai istri atau ibu.

Tak lama setelah mengumumkan kondisinya ke publik, Wani Ardy mendirikan komunitas untuk wanita dengan kondisi MRKH.

Anggota komunitas tersebut tak hanya berasal dari Malaysia, tapi juga negara tetangga seperti Indonesia dan Singapura. Kini komunitas tersebut sudah memiliki 200 anggota.

Baca Juga: Kanye West Pernah Meminta Kim Kardashian Lakukan Aborsi Jadi Penyebab Perceraian

Aksi Wani Ardy pun mendapat banyak pujian dari para dokter karena dinilai telah membantu meningkatkan kesadaran terhadap kondisi MRKH yang masih jarang diketahui.

"Karena dia, lebih banyak wanita yang berani bicara dan konsultasi dan mau diperiksa," kata ginekolog Dr Harizah Hatim.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x