Network
RINGTIMES BALI - Pangeran William marah terhadap tindakan Pangeran Harry dan Meghan Markle karena dianggap telah menghina kerajaan dan Ratu.
Dilansir Ringtimes Bali dari Daily Mail, William terkejut dan kecewa melihat tindakan adiknya, Harry dan Meghan saat menyetujui dan melakukan wawancara dengan salah satu acara televisi di AS, Oprah Winfrey.
Bahkan Ratu Elizabeth dan istana tidak tahu menahu soal Harry dan Meghan yang akan melakukan wawancara dengan Oprah.
Baca Juga: 15 Juta Warga Inggris Sudah Divaksin, Pemerintah Janji Akan Longgarkan Lockdown
Padahal, semestinya saat ada anggota keluarga kerajaan yang akan menjalankan wawancara televisi, maka harus melewati Ratu.
Wawancara keduanya dengan Oprah Winfrey akan ditayangkan pada 7 Maret 2021.
Hal ini dianggap dapat menguntungkan karier keduanya di AS, tapi menjatuhkan martabat kerajaan.
Baca Juga: Wakil Dubes Inggris Berikan Apresiasi Penanganan Covid-19 di Bali
Anggota keluarga kerajaan telah memahami bahwa, menjadi seorang Royal berarti melayani publik, bukan melayani diri sendiri.
Jika pelayanan publik bukan tujuan Anda, melainkan mencari uang. Maka mustahil bagi Anda untuk mewakili Ratu.
Keretakan dan perselisihan diantara anggota keluarga kerajaan telah terjadi dalam beberapa dekade.
Baca Juga: Menyukai Sains dan Eksperimen, Pemuda di Inggris Harus Dioperasi Akibat Menelan 54 Magnet
Selama diwawancara, Harry dan Meghan menjelaskan segala hal tentang kerajaan.
Mulai dari kehidupan seorang bangsawan, pernikahan, menjadi ibu, hingga kegiatan amal yang rutin dilakukan.
Setelah meninggalkan Inggris dan membeberkan segala hal tentang kerajaan di acara Oprah Winfrey, Ratu mencabut segala gelar kehormatan hingga perlindungan kerajaan yang dimiliki Harry dan Meghan.
Baca Juga: Koma 10 Bulan dan Terjangkit Virus Dua Kali, Seorang Remaja di Inggris Tidak Tahu Tentang Pandemi
Ratu telah mengirim surat kepada keduanya, ia menegaskan bahwa tidak ada sikap setengah-setengah saat menjadi Duke dan Duchess.
Sehingga apabila keduanya dikeluarkan dari kerajaan, maka benar-benar dikeluarkan.
Ratu turut mengatakan bahwa meninggalkan tanggung jawab sebagai anggota keluarga kerajaan, maka tentu tidak mungkin dapat melayani publik.
Baca Juga: Inggris dan Afrika Selatan Melaporkan Varian Baru Virus Corona Lebih Mudah Menular
Hal ini disanggah oleh Harry dan Meghan, menurutnya tugas melayani publik tetap bisa dijalankan meski jauh dari kerajaan, sebab pelayanan itu universal.
Pernyataan kedunya ini dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan oleh anggota keluarga kerajaan.
Meghan pun sempat menyatakan kesedihannya setelah kencan pertamanya dengan Harry.
Ia merasa kehilangan suaranya, sebab harus membatasi penggunaan media sosialnya hingga berhati-hati dalam berkata.***
