'Balas Dendam' China Umumkan Penutupan Konsulat AS di Chengdu

28 Juli 2020, 09:00 WIB
Sejumlah penduduk berkumpul di area yang ditutup oleh polisi di sekitar Konsulat Jenderal AS di Chengdu, provinsi Sichuan, China, Senin, 27 Juli 2020, setelah China meminta agar konsulat itu ditutup menanggapi permintaan pemerintah AS agar China menutup konsulatnya di Houston.(Antara/Reuters-Thomas Peter/hp) /

RINGTIMES BALI - Pemerintah China melalui Kementerian Luar Negeri mengumumkan penutupan Konsulat AS di Chengdu, Senin, 27 Juli 2020. Penutupan dilakukan sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

Langkah yang dilakukan merupakan tindaklanjut dari perintah China agar konsulat itu ditutup. Itu merupakan tidakan balasan atas penutupan konsulat China di Houston.

Selama proses penutupan dilakukan, polisi di kota Chengdu, membatasi akses ke wilayah di sekitar konsulat AS pada Senin pagi.

Baca Juga: Depresi, Rendy Coba Bunuh Diri Usai Bunuh Istri dan Anaknya

Empat pejabat dengan alat pelindung diri terlihat berjalan menuju konsulat sekitar pukul 10.24 pagi waktu setempat.

Beijing belum mengumumkan batas waktu kapan konsulat di Chengdu harus ditutup.

Sebelumnya, Staf Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Kota Chengdu mengakhiri proses pengosongan ruangan, Minggu, 26 Juli 2020.

Baca Juga: Atasi Masalah Sampah, TPA Peh Direvitalisasi

Selama pengosongan berlangsung, aparat keamanan memperketat penjagaan di luar bangunan.

Puluhan polisi berseragam dan berpakaian preman berbaur dengan warga melihat pengosongan kantor konsulat dari jalanan yang dipenuhi dengan pepohonan di tengah cuaca yang panas.

Dikutip ANTARA, penutupan kantor konsulat China di Houston dan konsulat AS di Chengdu kian memperburuk hubungan dua adidaya ekonomi dunia tersebut.

Baca Juga: Ketut Artana Tewas Tertimpa Tanah Longsor Akibat Senderan Jebol

Sebelumnya, hubungan kedua negara besar ini telah merenggang karena perselisihan di berbagai isu.

Termasuk dalam bidang perdagangan, teknologi, pandemi Covid-19, dan klaim sepihak China di Laut China Selatan.

Sejumlah polisi meminta mereka yang menonton pengosongan untuk menjauh mengingat warga berkerumun di luar kantor konsulat.

Baca Juga: Kabar Baik 126 Pasien Lagi di Scapa TNI AD Dinyatakan Negatif

Beberapa pejalan kaki juga ada yang merekam video dan memotret proses pengosongan itu.

Warga meyakini saat itu akan momen terakhir mereka melihat bangunan itu di tempati diplomat AS.(Lucky M. Lukman/Galamedianews)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler