Sejumlah Akun Tokoh Ternama Dunia di Twitter Diretas, Begini Modusnya

24 Juli 2020, 05:00 WIB
Akun Twitter pejabat Belanda, Geert Wilders yang diretas hacker.* Net Binnen via Pikiran-rakyat.com /

RINGTIMES BALI - Twitter meyakini para pelaku serangan peretasan yang terjadi pekan lalu telah mengakses inbox pesan langsung (DM) dari seorang pejabat yang berbasis di Belanda.

Informasi ini muncul setelah Twitter melakukan investigasi terhadap serangan peretasan pada akun-akun ternama seperti Barack Obama, Joe Biden, Elon Musk hingga Bill Gates.

Meskipun Twitter tidak menyebut secara resmi nama Belanda, media lokal Net Binnen melaporkan bahwa akun Twitter politisi anti-Islam, Geert Wilders asal Belanda telah diretas hacker.

Baca Juga: Atasi Hoax, Ketua SMSI Bali Bagikan Tips

Akun Twitter Wilders diretas dengan me-retweet sejumlah teori konspirasi dan mengganti foto profil politisi Belanda itu dengan karikatur pria kulit hitam dan bendera Maroko.

Seorang hacker yang diwawancarai di radio Belanda juga mengklaim memiliki akses ke DM Wilders pada saat itu.

Sebelumnya dalam artikel Pikiran-rakyat.com "Soal Peretasan Akun Tokoh Ternama, Twitter Sebut Hacker Mengakses DM dari Seorang Pejabat Belanda" yang dikutip dari The Verge.

Baca Juga: Ombudsman Berperan Awasi Gangguan Netralitas ASN Dalam Pilkada

Ilustrasi Twitter Pixabay

Secara total, Twitter meyakini hacker mengakses DM hingga 36 dari 130 akun yang ditargetkan, termasuk pejabat asal Belanda itu.

"Kami yakin bahwa 36 dari 130 akun yang ditargetkan, para hacker mengakses kotak masuk DM, termasuk 1 pejabat terpilih di Belanda. Sampai saat ini, kami tidak memiliki indikasi bahwa mantan pejabat terpilih lainnya telah memiliki akses DM mereka," tulis Twitter Support.

Kejadian ini bukan indikasi pertama bahwa DM menjadi target bagi para hacker.

Baca Juga: Maladministrasi Ancaman Serius Pilkada Bali 2020

Hacker juga dilaporkan berusaha mengunduh arsip 'Your Twitter Data' hingga 8 akun. Twitter mengklaim tidak ada akun yang diverifikasi terpengaruh terhadap akses DM tersebut.

Twitter juga mengatakan para hacker tidak dapat melihat kata sandi akun sebelumnya dari 130 akun yang ditargetkan, meskipun memiliki potensi melihat informasi pribadi seperti alamat email dan nomor telepon.

Sementara 45 akun yang ditargetkan, hacker dapat melakukan reset kata sandi, login, dan tweet yang memungkinkan mereka tidak hanya bisa meretas akun Obama dan Biden tetapi juga CEO Tesla Elon Musk, co-founder Microsoft Bill Gates, Kanye West, dan lainnya.(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler