RINGTIMES BALI – Arab Saudi telah membuka kembali ibadah umrah di bulan Ramadhan tahun 2021 bagi calon jemaah yang akan melaksanakannya.
Ditengah wabah covid-19, Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan bahwasanya Mekkah telah memberlakukan peraturan baru untuk calon Jemaah Umrah yang akan pergi ke Mekkah.
Pemerintah Arab Saudi juga menjelaskan tidak seperti haji, bagi Jemaah ibadah umrah memiliki jangkauan waktu yang lebih pendek dan masih bisa dilakukan sepanjang tahun.
Baca Juga: Yes! Ibadah Umrah Kembali Dibuka ke Arab Saudi, Apa saja Syarat nya, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Kabar Gembira! Arab Saudi Izinkan Warga Indonesia Umrah, Dilarang Sentuh Kakbah dan Hajar Aswad
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan dan menetapkan tiga katagori orang-orang yang dianggap telah ‘diimunisasi’.
Dilansir dari laman theguardian.com, kategori yang ditetapkan oleh pemerintahan Arab Saudi untuk calon Jemaah ibadah umroh diantaranya:
1. Calon Jemaah yang telah menerima dua dosis vaksin
2. Calon Jemaah yang telah menerima dosis vaksin tunggal setidaknya 14 hari sebelumnya
3. Calon Jemaah yang telah dinyatakan sembuh dan bebas dari covid-19
Persyaratan yang telah diluncurkan oleh Pemerintahan Arab Saudi dan bagi calon Jemaah yang telah dinyakan lolos pemberangkan berhak mendapatkan izin umrah serta melaksanakan ibadah shalat di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi.
Baca Juga: Ditinggal Ikuti Penyerahan Bansos, Toko Haji Heru Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Baca Juga: Perjalanan Wukuf dari Arafah ke Musdalifah Dilakukan Jamaah Haji dengan Protokol Kesehatan Ketat
Kementerian mengatakan kebijakan itu mulai berlaku pada awal Ramadhan, namun belum pasti sampai kapan syarat tersebut akan berlangsung.
Kementerian juga tidak menjelaskan apabila syarat ini akan diperpanjang hingga Ibadah Haji tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun ini.
Hingga artikel ini dibuat, Arab Saudi telah melaporkan lebih dari 393.000 infeksi virus korona dan 6.700 kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik! Jamaah Haji yang Gagal Berangkat Tahun 2020 Otomatis akan Diberangkatkan pada Tahun 2021
Kementerian Kesehatan di Saudi mengatakan jika negaranya telah memberikan lebih dari lima juta vaksin kepada warganya, dimana populasi total Arab Saudi adalah 34 juta penduduk.
Raja Salman bulan lalu menggantikan Menteri Haji dan Umrah, beberapa bulan terakhir Saudi mengalami penurunan jumlah ibadah haji terkecil dalam sejarah modern akibat dari pandemi Covid-19.***