Network
RINGTIMES BALI - Pemerintah Arab Saudi akan membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah. Indonesia termasuk dalam daftar negara yang diizinkan umrah, lantas apa saja syarat untuk bisa kembali umrah di tengah situasi pandemi?
Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa jamaah Indonesia bisa kembali beribadah umrah pada tahun ini seperti biasa.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Umrah Kemenag, Nizar Ali mengungkapkan ibadah umrah yang akan dilaksanakan pada awal bulan November 2020 ini merupakan otoritas dari pemerintah Arab Saudi.
Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi sebelumnya dalam artikel Alhamdulillah, Ibadah Umrah untuk Jamaah Indonesia Dapat Dilaksanakan Awal November 2020.
“Kalau 1 November itu bisa. Kalau Indonesia kan nggak termasuk dalam negara yang tak diperbolehkan (masuk wilayah Arab), berarti boleh,” ujar Nizar Ali di Kementerian Agama seperti dikutip dari PMJ News dan Mantra Sukabumi pada Kamis, 1 Oktober 2020.
Menurut Nizar, ada tiga negara yang warganya belum diperbolehkan masuk ke Arab Saudi.
“Indonesia masih diperbolehkan. Sehingga 1 November sudah bisa (ibadah umrah ke Arab Saudi),” tegasnya.
Saat ini pihak Kemenag sedang menyusun syarat atau aturan ketat terkait protokol kesehatan yang harus ditaati para jemaah umrah asal Indonesia.
Syarat atau aturan itu, dirancang guna memberikan pelayanan dan pelindungan jemaah umrah asal Indonesia dari Covid-19.
“Protokol kesehatan harus dipastikan dia bebas Covid dengan swab di bandara,” tukasnya
