RINGTIMES BALI – Lebih dari sebulan masyarakat Jepang diguncang gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter pada 13 Februari 2021. Gempa tersebut terjadi di lepas pantai Prefektur Fukushima pada kedalaman 60 Km (36 mil) ujar Badan Meteorologi Jepang.
Kini, Jepang kembali mengalami mimpi buruk, setelah Negara Sakura dilanda gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter pada Sabtu, 20 Maret 2021, pukul 18.09 waktu setempat. Pusat gempa berada pada lepas pantai timur laut Jepang pada kedalaman 59 km.
Peringatan Tsunami sempat dikeluarkan pihak Badan Meteorologi Jepang, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut.
Baca Juga: Jepang Bersiap Hadapi Gempa Susulan Setelah Dilanda Gempa Bumi Berkekuatan 7,3 SR
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan Langkah Ini jika Berada di 6 Situasi saat Gempa Bumi Berlangsung
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Japan Times melaporkan bila gempa tersebut membuat setidaknya satu orang terluka dan dua ratus rumah warga tanpa listrik di Kurihara, Prefektur Miyagi.
Selain itu, gempa tersebut membuat perjalanan Shinkansen (kereta cepat) dan jalur lainnya menghentikan layanan. Namun, pada pukul 22.00 layanan telah dibuka seperti biasa.
Sedangkan pemerintah Kota Watari membuka posko pelayanan evakuasi yang tersebar di 69 titik wilayah Watari.
Baca Juga: Ribuan Rumah Tanpa Listrik Akibat Gempa Bumi, PM Jepang Perintahkan Restorasi Penuh
Baca Juga: Novel 'Tokyo Ueno Station' Lahir dari Mimpi Buruk Jepang Akibat Gempa Dahsyat 9,0 SR Pada 2011
Gempa tersebut juga terasa di Tokyo setelah 9 hari lalu wilayah tersebut memperingati sepuluh tahun gempa yang hampir melulantahkan timur Jepang dengan kekuatan 9.0 SR dimana 15.000 orang menjadi korban.
Gempa yang terjadi pada Sabtu malam kemarin membawa kembali kenangan pahit yang dirasakan masyarakat jepang pada tahun 2011 silam.
“Saya teringat hari itu 10 tahun yang lalu. Karena pengalaman kami hari itu, saya pindah dengan cepat. Jantung saya berdebar kencang,” ujarnya dikutip Ringtimesbali.com dari Situs NHK.
Baca Juga: Gempa Bumi 7,3 SR Melanda Jepang, Youtuber asal Indonesia: Rumahku Geter Parah
“Itu benar-benar buruk, lama gemetar dari sisi ke sisi. Bahkan lebih lama dari gempa bulan lalu, tapi setidaknya bangunan di sini baik-baik saja,” ujar Shizue Onodera selaku pemilik toko.
Selain itu, warganet Jepang pun membagikan detik-detik saat gempa 6,9 Skala Richter mengguncang Jepang kemarin.
Pengguna atas nama @ftv_tenki pun membagikan video dimana di salah satu bangunan yang berada di Kota Fukushima terlihat orang yang berusaha memegangi tembok, bersembunyi dibawah meja, dan ada yang terjatuh di lantai.
“Kota Fukushima, keadaan pada saat gempa bumi,” tulisnya.
Selain itu, akun @arutokoronomono juga memperlihat keadaan salah satu toko buku ketika gempa berlangsung.
“Getaran gempa sangat begitu cepat,” cuitnya.
Pengguna @BetaguuKatsu juga membagiakan keadaan gempa ketika berada di dalam kereta.
“700S J10 formasi 34A. Sistem deteksi gempa sangat mengagumkan. Apakah semua Tohoku baik-baik saja?” tulisnya.***