Network
RINGTIMES BALI – Kita mungkin pernah dengar bahwa jodohmu adalah cerminan dirimu, kualitas jodohmu sebanding dengan kualitas dirimu.
Jika kamu merasa sudah menjadi wanita berkualitas, kamu berhak mendapatkan pasangan yang berkualitas pula. Jangan memaksakan keadaan dimana kamu harus ada dalam sebuah hubungan yang salah, hanya karena ingin terlihat memiliki pasangan.
Hal paling penting yang harus diingat adalah harus bisa menghargai, mengasihi diri sendiri sebelum mendapatkan penghargaan dan dikasihi orang lain.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini 8 Khasiat Bunga Bayam yang Belum Diketahui Orang
Baca Juga: Selain Bikin Kulit Glowing, 5 Macam Jus Ini Juga Ampuh Atasi Jerawat
Saling memahami, menyayangi, perhatian, tidak ada hanya ini yang bisa dilihat dari pasangan kita. Ada banyak hal yang masih menjadi faktor penilaian.
Ketika sudah menjalin hubungan dengan seseorang, terkadang kita merasa bahwa dia hanya milik kita seutuhnya, meski baru sebatas pacar.
Poin ini yang kadang kita lakukan pada pasangan. Meminta mereka untuk melakukan apa saja yang kita inginkan, kadang memaksakan kehendak kita yang belum tentu itu adalah keinginan dari mereka. Kekesalan, rasa malas muncul dari pasangan biasanya juga karena faktor ini.
Tetapi jika pasangan kalian tidak pernah meminta 4 hal ini, itu tandanya dia adalah pasangan yang baik.
Baca Juga: Hanya 5 Langkah Memanjangkan dan Menebalkan Bulu Mata
Baca Juga: Lirik dan Kunci Gitar Mengincarmu Single Terbaru Adik dari Vokalis Geisha, Rheno Poetiray
Memintanya menjadi orang yang berbeda, bukan jadi dirinya sendiri demi kita
Karakter dan sifat dari seseorang pasti kita sudah ketahui ketika bangun hubungan dengan seseorang. Jika, tiba-tiba meminta dia untuk mengubah dirinya menjadi seseorang yang berbeda hanya demi kita,sudah bisa dipastikan bahwa ini adalah sikap yang egois.
Jika ini lakukan pada pasangan, berarti tidak ada ketulusan di dalam hubungan kalian. Mengasihi, menyayangi dengan tulus, tidak membuat kalian memaksakan pasangan untuk berubah menjadi orang lain. Cinta yang tulus akan menerima segala kekurangan dari pasangan, tanpa memaksa.
Membatasi atau melarangnya untuk melakukan hobinya.
Zaman sekarang, banyak bermunculan game-game online yang pastinya bikin pasangan kalian betah di depan layar ponsel.
Hal ini pastinya bakalan jengkel jika kalian merasa dicuekin, tidak dianggap dan tidak diprioritaskan. Kalian bisa komunikasikan ini baik-baik dengan pasangan, berikan penjelasan yang benar-benar masuk akal dan jujur bahwa memang kalian merasa diacuhkan karena ini.
Jangan langsung melarang, membatasi apalagi memintanya untuk meninggalkan hobinya. Karena, itu sudah pasti masuk ke wilayah pribadinya, dan dia bakalan merasa risih dengan kalian. Bukan menjadi solusi yang baik, malah menjadi masalah karena dia berpikir kalian terlalu mengaturnya.
Baca Juga: Ingin Kulit Tetap Bersih dan Glowing? Hindari 6 Kebiasaan Ini
Meminta pasangan mengurangi waktu dengan teman-temanya
Ketika kalian hendak melakukan ini, pikirkan kembali bagaimana jika ini yang terjadi pada kalian? Pastinya, kalian juga tidak menginginkan hal ini bukan? Oleh karena itu, jangan menyuruhnya untuk tidak ketemu dengan teman-temannya atau bahkan memintanya mengurangi waktu.
Daripada kamu melarangnya, sebaiknya kamu bisa bertanya padanya apakah kamu boleh ikut bersamanya? Ingatlah bahwa pasangan juga tetap membutuhkan orang lain, mereka bukan hanya milik kamu sendiri.
Memintanya Untuk menyukai hal yang sama
Menjadi pasangan bukan berarti semua hal harus dikaitkan dengan kesamaan. Pasangan memiliki kesukaan yang beragam, ada yang suka nonton, travelling, pecinta alam, ke mall. Jangan pernah memaksakan mereka harus menyukai hal yang sama dengan kalian. Justru dari perbedaan ini mungkin bisa dijadikan sebagai hal yang bisa kalian lakukan bersama secara bergantian.
Jangan menjadi pasangan yang egois, semua hal harus kalian tuntut dari pasangan. Jadilah pasangan yang baik, agar kalian bisa terhindar dari berbagai masalah yang nantinya membuat pasangan tidak merasa nyaman.***
