Network
RINGTIMES BALI – Thailand menjadi tuang rumah pagelaran KTT Asia-Pasific Economy Cooperation (APEC).
Bertepatan di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok. KTT APEC berlangsung dari tanggal 18 hingga 19 November 2022.
Menjadi tuan rumah pagelaran terbesar forum ekonomi yang dihadiri oleh 21 negara anggota dan beberapa organisasi internasional.
Baca Juga: KTT G20 Telah Usai, Jepang Berikan Pinjaman 130 Miliar Yen ke Indonesia
Thailand dengan segudang keistimewaanya menjadi lokasi yang sesuai. Dijuluki negara gajah putih, Thailand memiliki berbagai keindahan baik geografi dan sosial budaya didalamnya.
Dilansir dari laman resmi apec2022.go.th yang diamati tim Ringtimes Bali tanggal 19 November 2022. Berikut profil Negara Gajah putih sebagai tuan rumah KTT APEC tahun ini.
Lokasi Thailand berada di daratan Asia Tenggara yang berbatasan dengan Malaysia di selatan, Laos LDR dan Kamboja di Timur dan Myanmar di utara dan barat.
Baca Juga: KTT APEC di Thailand, Jokowi Fokus Dua Sektor Pemulihan Ekonomi Global
Thailand memiliki garis pantasi sepanjang Teluk Thailand (1.875 km) dan laut andaman (740 km), yang berisi lebih dari 400 pulau besar.
Tak hanya sebagai negeri gajah putih, Thailand dikenal sebagai “Negeri Senyuman” karena sifat ramah dan lembut penduduknya.
Sebagai negara dengan budaya yang kental, Thailand dinobatkan sebagai negara terbaik untuk pngaruh warisan budaya pada tahun 2021 kelima menurut majalah CEOWORLD.
Baca Juga: KTT APEC dilaksanakan di Thailand, Jokowi Ajak Kolaborasi Atasi Inflasi
Sebagai kawasan yang berlokasi di Asia Tenggara. Peran Thailand dalam perdamaian, keamanan dan kemakmuran kawasan telah lama dilaksanakan.
Thailand salah satu pendiri ASEAN sekaligus peresmian Deklarasi Bangkok yang dilaksanakan di Thailand pada 1967.
Selama periode pasca perang-dingin, Thailand berperan penting dalam membentuk kerangka kerja ekonomi regional seperti BIMSTEC 1995.pertemuan Asia-Eropa 1996, dialog kerjasama Asia 2002, dan ACMECS 2003.
Baca Juga: Bukan Pawang Hujan, Ini Cara BMKG Halau Hujan saat Acara KTT G20
Bangkok juga menjadi tuan rumah komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (ESCAP).
Serta lebih dari 20 entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa di negara tersebut, dan merayakan ulang tahun ke 75 keanggotaanya di Perserikatan Bangsa-Bnagsa pada Desember 2021.
Thailand menjadi lokasi strategis dalam bisnis internasional. sehingga menyediakan akses mudah ke pasar yang lebih luas dengan lebih dari 660 juta orang.
Baca Juga: Mengenal Sosok Putu Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Pemandu Delegasi KTT G20 di Bali
Hal ini karena Thailand sebagai iklim investasi yang menguntungkan, semangat kewirausahaan, dan masyarakat yang ramah dan terbuka.
Dengan demikian, Thailand dipilih oleh berbagai pemegang bisnis, perusahan multinasional, organisasi internasional dan organisasi non pemerintah.
Thailand memiliki jaringan perjanjian perdagangan bebes termasuk yang terbaru Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang merupakan akses perdagangan ke pasar baik di dalam maupun di luar kawasan.
Baca Juga: Menteri PUPR Disorot Saat Mendadak Jadi Fotografer KTT G20, Ini Tingkah Nyentrik Pak Bas Lainnya
Thailand juga diakui sebagai pusat regional untuk perjalanan dan perdagangan internasional, serta beberapa industri, terutama industri otomotif dan agroindustri.***
