6 Manfaat Cabai yang Jarang Diketahui, Ternyata Baik untuk Infeksi Sinus

- 4 April 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi manfaat cabai yang jarang diketahui.
Ilustrasi manfaat cabai yang jarang diketahui. /Lasti Martina/Portlajogja.com/

RINGTIMES BALI - Makanan pedas adalah kegemaran masyarakat Indonesia, pedas berarti tidak jauh-jauh dengan adanya cabai.

Bahkan, masyarakat Indonesia dikenal sebagai penyuka makanan pedas. Terlihat dalam setiap makanan, tidak jarang jika cabai selalu ada di dalamnya Ternyata, cabai memiliki fakta yang unik bahkan banyak tidak disadari penikmatnya.

 

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Mentalfloss, berikut fakta tentang cabai yang jarang diketahui banyak orang.

Baca Juga: 6 Manfaat Konsumsi Cabai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Baca Juga: 6 Makanan Pembakar Lemak dengan Cepat Bagi Pelaku Diet, Salah Satunya Cabai

1. Kandungan vitamin C

Kebanyakan orang mungkin menganggap jeruk sebagai sumber vitamin C terbaik, namun sebenarnya ada banyak makanan yang mengalahkan pasokannya.

Salah satunya cabai rawit, yang ternyata mengandung sekitar 107 mg bahan yang baik, dibandingkan dengan jeruk yang hanya 69 mg.

 

2. Meredakan hidung tersumbat hingga infeksi sinus

Selain membuat lidah Anda sakit, capsaicin juga dapat membantu membuka sumbatan pada sinus.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Tidak Sehat Orang Indonesia yang Harus Dihindari, Salah Satunya Makanan Pedas

Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung, Salah Satunya Pedas

Meskipun ini bukan solusi yang baik, cabai dapat membantu membuka dan meredakan hidung tersumbat.

3. Dapat digunakan sebagai bantuan pertama saat terluka

Bila dioleskan, cabai rawit dapat membantu menghentikan pendarahan. Cabai rawit dapat ditaburkan langsung pada luka, atau diencerkan dengan air dan dibalut dengan perban. Beberapa bahkan percaya bahwa cabai akan membantu meringankan rasa sakit.

4. Sudah di dunia dalam waktu yang lama

Paprika, diyakini sebagai salah satu tanaman pertama yang dibudidayakan, dan benih cabai dari lebih dari 6000 tahun yang lalu telah ditemukan di Peru dan Meksiko. Residu paprika juga ditemukan pada berbagai alat masak kuno.

5. Hanya mamalia yang sensitif terhadap cabai

Capsaicin dapat membakar dan mengiritasi daging mamalia, namun, burung sepenuhnya kebal terhadap efeknya.

Baca Juga: Ternyata Makan Cabai Bikin Umur Panjang, Berikut 4 Manfaat Konsumsi Cabai Untuk Kesehatan

Akibatnya, burung bertanggung jawab, untuk membantu penyebaran paprika liar dengan memakannya dan mengeluarkan bijinya.

6. Beberapa bagian lebih pedas dari yang lain

Jika pernah makan cabai, Anda mungkin memperhatikan bahwa gigitan kedua, lebih pedas dari yang pertama.

Beberapa orang percaya itu, karena bijinya adalah bagian yang paling pedas, namun sebenarnya daging di dekatnya yang membuat lidah Anda terbakar.

Bagian cabai yang paling dekat dengan batang, biasanya bagian yang lebih panas, karena memiliki konsentrasi capsaicin tertinggi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Mental Floss


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah