7 Ciri Orang Perfeksionis yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Pekerja Keras

- 11 Maret 2021, 19:45 WIB
ilustrasi perfeksionis dan pekerja keras
ilustrasi perfeksionis dan pekerja keras /PIXABAY/StartupStockPhotos

RINGTIMES BALI - Perfeksionis adalah pandangan yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu yang harus mencapai nilai sempurna.

Dalam hal ini, orang perfeksionis sangat menginginkan segalanya sempurna.

Jika tidak, maka mereka tidak akan puas dan terus berusaha hingga mencapai kesempurnaan itu.

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa ciri orang yang perfeksionis, diantaranya:

Baca Juga: Hindari 7 Kebiasaan untuk Mencegah Depresi,  Salah Satunya Begadang

1. Depresi

Terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati lainnya.

Namun, sikap perfeksionis merupakan salah satu penyebab utama perasaan sedih dan cemas kronis.

Bahkan penelitian menunjukkan bahwa perfeksionis dapat meningkatkan risiko bunuh diri. Keinginan bunuh diri adalah salah satu dampak depresi atau stres yang kronis

Baca Juga: Waspada 7 Makanan Terburuk Pemicu Stres dan Depresi, Salah Satunya Gorengan

2. Meditasi Tidak Berhasil

Sebagaimana nomor 1, orang yang perfeksionis akan lebih stres dibanding orang yang lebih santai.

Sebab banyak hal yang di luar kendali, sehingga sulit untuk mencapai keinginan kita, terlebih sempurna.

Selain mudah stres, ternyata orang perfeksionis juga cenderung sulit melakukan teknik pengurangan stres, seperti meditasi dan yoga.

Salah satu alasannya yakni ada kemungkinan mereka takut tidak dapat melakukan tekniknya dengan benar. Di mana mereka sangat menjunjung kesempurnaan.

Peneliti mengatakan bahwa tidak masalah menggunakan cara yang benar atau salah, yang terpenting ada fokus pada proses dan membiarkan diri mengikuti arus.

Tentang hasil stres sudah hilang atau belum akan teratasi seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Simak 8 Kebiasaan Sederhana Agar Lebih Beruntung

3. Suka Makanan Cepat Saji

Mereka yang perfeksionis mudah berada pada posisi tertekan. Lalu, salah satu cara mereka mengatasinya ialah makan.

Penelitian dari Journal of Personality and Social Psychology menunjukkan bahwa makan secara kompulsif memungkinkan orang tersebut memiliki kadar gula dan lemak yang tinggi untuk sementara waktu.

Hal ini disebut sebagai bentuk pelarian mental dari perasaan gagal kronis yang mereka alami.

Baca Juga: Simak 3 Tanda dari Allah Ini, Berarti Anda Orang yang Bahagia

4. Dijauhi Orang

Peneliti menyebutkan orang yang perfeksionis memiliki sisi gelap.

Hal ini berarti mereka yang memiliki standar tinggi, sifat kritis, sikap narsis, antisosial, hingga selera humor yang agresif.

Kombinasi dari sisi gelap dan pengabaian orang lain terhadap norma atau standar yang dimilikinya, membuat mereka sangat menakutkan.

Inilah yang membuat orang perfeksionis cenderung dijauhi.

Apabila Anda merasa dihindari, baik untuk mengevaluasi diri tentang cara Anda berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: Simak 5 Cara Mengetahui Orang yang Sedang Berbohong

5. Sering Sakit

Sifat perfeksionis dapat memberi tekanan bagi tubuh, salah satunya berakibat stres.

Selanjutnya, stres yang berkepanjangan dapat membuat orang perfeksionis mudah sakit.

Hal ini disebabkan stres berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, sistem kekebalan yang rendah, penambahan berat badan, dan umur yang lebih pendek secara keseluruhan.

Ditambah lagi, mereka yang perfeksionis sulit untuk menemukan cara meredakan stres.

Kecuali dengan mencapai standar sempurna mereka. Sehingga apabila standar itu tidak mungkin tercapai, maka stres yang dialami pun sulit diredakan.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Bijaksana, Salah Satunya Rajin Baca Berita

6. Sadar Penampilan

Selalu khawatir tentang pendapat orang lain adalah ciri khas orang yang perfeksionis.

Khawatir berlebih ini berdampak pada obsesi yang tidak sehat terhadap penampilan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang perfeksionis menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang lain dalam memilih pakaian, berbelanja, berpakaian, merias wajah, dan bercermin.

Selain waktu, obsesi terhadap penampilan membuat orang perfeksionis rentan mengalami gangguan pola makan.

Seperti anoreksia dan bulimia. Sebab mereka berupaya untuk mengontrol setiap aspek tubuh mereka.

Baca Juga: 7 Ciri Orang Memiliki Karisma dan Menawan, Salah Satunya Pendengar yang Baik

7. Pekerja Keras

Memusatkan perhatian dengan tugas yang dimiliki, hingga mampu kritis terhadap detail ada ciri-ciri mereka yang perfeksionis.

Hal ini yang membuat orang yang perfeksionis menjadi lebih bekerja keras dan lebih lama dibanding orang lain.

Mereka cenderung tidak meninggalkan proyek hingga semua dilakukan dengan benar dan memenuhi target.

Selain itu, orang perfeksionis suka mengontrol hingga semua benar-benar sesuai dengan standar.

Hal ini membuat mereka melakukan lebih banyak pekerjaan daripada orang lain atau bahkan melakukan pekerjaan rekan kerja untuk mereka.

Di mana hal ini dapat berdampak buruk pada hubungan di tempat kerja dan di rumah.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah