Baca Juga: Viral, Arkeolog Temukan Mumi Dengan Lidah Emas di Mesir
Nama asli dari wanita ini, sampai saat ini masih menjadi misteri. Nama Juana Maria sendiri merupakan pemberian dari para pendeta Katolik setelah dirinya dibawa ke Santa Barbara Mission, Amerika. Tak hanya itu, dirinya juga memiliki julukan nama Karana saat berada di Pulau Lumba-lumba Biru.
Awalnya, beberapa barang yang dibawa Maria dari San Nicolas sempat diabadikan di sebuah museum di San Francisco. Namun, beberapa barang tersebut kini menghilang akibat gempa bumi pada awal abad ke-19 dan beberapa juga dicuri saat dipindahkan ke negara lain.
Penemuan Juana Maria dengan kisah hidupnya yang mengesankan dan penuh misteri juga dijadikan karya sebuah buku berjudul Island of The Blue Dolphins yang ditulis oleh Scott O’Dell.***