5 Dampak Negatif Berteriak Pada Anak, Orang Tua Harus Tahu

- 31 Desember 2020, 16:45 WIB
Mengetahui lima dampak negatif berteriak pada anak adalah suatu keharusan bagi semua orang tua.
Mengetahui lima dampak negatif berteriak pada anak adalah suatu keharusan bagi semua orang tua. /Pexel/Yan

RINGTIMES BALI - Mengetahui lima dampak negatif berteriak pada anak adalah suatu keharusan bagi semua orang tua.

Saat marah pada anak, tidak jarang orang tua yang berteriak untuk mencoba membuatnya patuh. Namun, disarankan hindari melakukan hal itu. Berteriak pada anak diketahui membawa dampak negatif untuk sang anak, salah satunya adalah depresi hingga sakit kronis.

Berteriak pada anak sebenarnya hanya membuat orang tua lelah dan tidak efektif membantu perubahan perilaku anak menjadi lebih baik. Pada saat orang tua berteriak, anak menurut hanya karena takut, sehingga ada kemungkinan anak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Baca Juga: 3 Manfaat Cuka Apel, Salah Satunya Turunkan Kadar Gula Darah

Cara orang tua berkomunikasi dengan anak memegang peran penting dalam mendidik anak. Memang tidak mudah membesarkan anak, tak jarang orang tua yang merasa frustrasi sehingga mudah berteriak atau berkata kasar pada anak.

Dilansir RINGTIMES BALI dati laman healthline, berikut dampak negatif dari berteriak pada anak yang wajib diketahui orang tua :

1. Berteriak memperburuk masalah perilaku mereka

Otang tua mungkin berpikir bahwa meneriaki anak - anak dapat menyelesaikan masalah pada saat itu atau dapat mencegah mereka berperilaku buruk di masa depan.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa hal itu sebenarnya bisa menciptakan lebih banyak masalah dalam jangka panjang. Berteriak justru dapat membuat perilaku anak Anda semakin buruk. Artinya, Anda harus lebih banyak berteriak untuk mencoba memperbaikinya. Dan siklus itu terus berlanjut.

Halaman:

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x