Sebagai contoh pemilihan nama Waroeng Steak & Shake yang menyesuaikan dengan segmen pasar menengah ke bawah yang mana nama "Waroeng" ini identik dengan harga murah merakyat.
2. Produk yang Kuat
Dalam bisnis FnB, produk yang kuat tentunya adalah produk yang unik, rasanya enak dan sesuai dengan target market. Membangun produk yang kuat pun bisa dilakukan melalui trial and error untuk mencari tahu selera pasar.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjol, Ketahui Ciri-ciri Pinjaman Online Ilegal dan Legal
Jika Anda sudah berhasil membuat produk FnB yang enak, cita rasa yang kuat, unik dan sesuai market, maka konsumen pun akan datang kembali dan merekomendasikan produk Anda.
3. Value
Hal ini bisa dimulai dengan membuat tagline bisnis. Hal ini dilakukan juga oleh Waroeng Steak & Shake yang menggunakan tagline #SteaknyaIndonesia yang bisa memberi value bahwa Waroeng Steak & Shake adalah steak khas Indonesia dan customer pun merasa bangga ketika makan di Waroeng Steak & Shake.
4. Mencari Investor
Ekspansi bisnis membutuhkan modal yang besar. Jika tak memiliki modal yang besar, Anda bisa mencari investor. Rencana ekspansi bisnis harus disiapkan dengan matang untuk menarik minat investor terhadap bisnis kita.
Baca Juga: Apresiasi Ratu Belanda Terkait Program Kartu Prakerja, Tingkatkan Kompetensi Kewirausahaan Indonesia