Omzet yang berkurang drastis, membuat Monika juga tidak bisa lagi membayar sewa toko, dan harus menutup kedua gerai offline-nya di Solo. Tak patah arang, jiwa berbisnis yang dimiliki dara kelahiran tahun 1997 ini membuatnya terus berpikir untuk memulai usaha baru.
Berbekal sisa penghasilan yang ia dapatkan dari bisnis kulinernya, pada bulan Juli 2021, perempuan asli Magetan Jawa Timur ini mulai memfokuskan lini bisnisnya dengan berjualan produk pakaian wanita bernama Monica The Label.
Tidak seperti bisnis sebelumnya yang selalu mengikuti tren yang sedang booming di pasaran, produk Monica The Label, mengusung konsep pakaian wanita yang tidak lekang oleh zaman dengan harapan dapat menggaet pangsa pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Promo Ongkir Shopee dan Tokopedia Hingga 1 Desember 2021, Cashback Rp20.000
Kurang satu tahun berjalan, Penjualan Monica The Label mulai naik drastis sejak September 2021 dengan raihan omzet ratusan juta. Bahkan, pada Ramadan lalu, omzet brand yang dirintis di Solo ini meningkat hingga 3 kali lipat.
“Dulu waktu awal-awal jualan baju di Shopee, itu tuh kayak nggak setiap hari juga ada orderan. Kalaupun ada orderannya juga nggak banyak, paling ada 5, 10 gitu. Tapi aku berusaha memaksimalkan beragaim fitur di Shopee kayak iklan, diskon, dan juga kerja sama endorse biar dapat orderan. Alhamdulillah, mulai bulan September 2021, omzetku naik terus, puncaknya itu waktu Lebaran tahun ini, omzetku naik hampir 3 kali lipat,” ujar Monica.
Kemudahan Ekspor di Era Digital
Melihat produknya laku keras, Monica pun tergerak untuk mulai menjamah pasar mancanegara. Hal ini tercetus ketika ia melihat sesama online shop lokal asal Solo lainnya, mengunggah pengiriman ke luar negeri melalui e-commerce Shopee.