Dan tentunya pada akhirnya BRI ingin melayani masyarakat sebanyak mungkin, dengan biaya semurah mungkin.
Disamping itu, BRI juga akan terus berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penyaluran berbagai stimulus yang dapat meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat yang akan meningkatkan permintaan kredit nasional.
Strategi "Business Follow the Stimulus" tersebut difokuskan BRI kepada UMKM dan BRI berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan kredit tetap harus berkualitas.
Baca Juga: BRI Dorong Pertumbuhan Kredit Mikro, Targetkan Komposisi UMKM 85 Persen
Aestika pun menyebut strategi dan usaha BRI untuk terus tumbuh secara sustainable diapresiasi oleh para stakeholder, khususnya para pemegang saham.
Hal tersebut tercermin dari peningkatan harga saham BRI yang saat ini telah kembali berada diatas level 4.000 rupiah per lembar saham atau telah kembali bergerak dikisaran harga sebelum pandemi.
Sepanjang tahun 2020, BRI juga menyabet berbagai pengakuan bergengsi ditataran nasional maupun internasional.
Baca Juga: Disrupsi Teknologi, Dirut BRI Beri Kiat Agar Perusahaan Tetap Tumbuh Berkelanjutan
BRI mendapatkan 70 penghargaan bergengsi sepanjang 2020.
Diantaranya BRI masuk dalam Top 1000 World Bank dengan ranking pertama di Indonesia.