Kisah Sukses Agen BRILink, Banyak Nasabah Usai Transaksi Langsung Belanja

5 Juni 2021, 16:30 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir saat menyambangi agen BRILink. /Dok. BRI

RINGTIMES BALI – Bertekad memperbaiki nasib dan kondisi ekonominya, membuat Koni Aturrohmah, seorang ibu rumah tangga berusia 31 tahun bergabung sebagai Agen BRILink.

Koni Aturrohmah mulai bergabung sebagai Agen BRILink pada 2016 silam, tepatnya dimulai saat dirinya menjadi nasabah BRI.

“Sejak tahun 2016, Saya sebagai nasabah pinjaman Rp 25 juta untuk usaha kelontong warung,” kata Koni.

Perempuan asal Semarang, Jawa Tengah ini bercerita, sudah menjadi nasabah BRI sejak 2010.

Baca Juga: Berkat BRI Mantan Karyawan Sukses Buka Konter Pulsa dan Jadi Agen BRILink

Kemudian pada tahun 2016, dirinya mendapatkan tawaran menjadi salah satu Agen BRILink.

Awalnya Koni Aturrohmah ragu, tapi akhirnya memantapkan diri menjadi Agen BRILink.

Dari sinilah awal perkenalan dengan berbagai transaksi keuangan di BRI.

“Pihak BRI datang ke toko dan menyelesaian persyaratan yang mudah. Ketika awal menjadi Agen BRILink saya masih merasa canggung transaksinya masih sedikit,” ujarnya.

Seiring berjalan waktu dan kesungguhan mengelola kios Agen BRILink, keuntungan mulai dituai Koni.

Baca Juga: Terkait Bank Digital, Dirut BRI Nyatakan Bank Konvensional Masih Dibutuhkan

Dalam sebulan ia mampu menghasilkan pendapatan Rp3 juta perbulan, lebih besar dibanding penghasilan toko kelontongnya yang hanya Rp2 juta per bulan.

Dalam sehari, Koni mampu melayani 30-40 transaksi.

“Sedangkan sebulan bisa 1.300-1.400 transaksi. Mereka biasa transaksi paling kecil nominalnya Rp50 ribu dan paling banyak Rp10 juta,” ujarnya.

Berkat menjadi Agen BRILink, ia mampu menambah pemasukan keluarga.

Selain itu, toko kelontongnya semakin maju karena keberadaan Agen BRILink ikut meramaikan pembeli di tokonya.

Tekad mengubah kondisi perekonomian, membawa Koni Aturrohmah, ibu rumah tangga berusia 31 tahun bergabung sebagai Agen BRILink. Dok. BRI

Baca Juga: BRI Sukseskan Program Vaksinasi Gotong Royong untuk Wujudkan Herd Immunity

Di tokonya sekarang ini, banyak nasabah yang bertransaksi melalui BRILink sekaligus berbelanja.

“Lumayan bisa menambah pemasukan keluarga dan bisa membantu suami. Saya seorang ibu rumah tangga, saya punya tokonya di rumah sendiri tidak sewa karena Agen BRILink itu diutamakan bagi nasabah yang memiliki usaha,” jelasnya.

Dia mengakui jika selama pandemi, transaksi di kios Agen BRLink miliknya sempat menurun karena banyak orang yang penghasilannya menurun sehingga mereka jarang bertransaksi.

Namun seiring kondisi yang sudah mulai pulih, masyarakat kembali bertransaksi dengan normal.

Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Best Overall The 12th Corporate Governance Awards 2021

Tentu selama 5 tahun lebih menjadi Agen BRILink, ada suka duka yang dialami Koni.

Dukanya, saat dia mendapati nasabah yang hampir tertipu.

Namun ia selalu berusaha membantu dengan memberikan edukasi kehati-hatian dalam bertransaksi agar nasabah tersebut agar tidak tertipu.

“Ada penipuan dari salah satu e-commerce katanya bisa ambil uangnya lewat BRILink, tahunya saya nasabah itu bawa uang untuk transfer lewat BRIVA. Kalau setiap transaksi harus ada uangnya dulu baru bisa, hal itu untuk mencegah terjadinya penipuan,” ujarnya.

Bukan hanya dapat meningkatkan pendapatan keluarga tapi Koni juga dapat ilmu baru mengenai keuangan di BRI.

Baca Juga: Postur Keuangan BRI Tumbuh Positif Meski BRI Syariah Merger ke BSI

Pelatihan rutin dilakukan oleh BRI kepada Agen BRILink setiap bulan, termasuk memberikan sosialisasi mengenai program-program baru dari BRI.

Koni menambahkan, ia selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk nasabah.

Jika ada kendala, Koni selalu terbantukan dengan menghubungi Kantor Cabang BRI di Semarang.

Sejauh ini Koni senang bisa menjadi bagian dari keluarga BRI.

“Saya berusaha memberikan pelayanan yang baik untuk nasabah. Banyak senangnya jadi Agen BRILink, penghasilannya alhamdulillah,” pungkasnya.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler