Apple Seluruh Dunia Segera Dibuka dengan Mematuhi Protokol Kesehatan

29 Mei 2020, 22:12 WIB
APPLE Inc /PIXABAY/.*/PIXABAY

RINGTIMES BALI - Di seluruh Amerika SerikatApple kembali membuka tokonya, namun seluruh perusahaan tersebut menerapkan pembersihan yang mendalam sepanjang hari dan memberikan lebih banyak jarak di ruangan.

Hal ini dikarenakan seluruh perusahaan harus menerapkan protokoler kesehatan atas wabah pandemi COVID-19. "Hampir 100 toko telah dibuka di bawah langkah-langkah kontrol baru," kata Apple, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail

Penutupan semua toko ritelnya, menurut Apple, merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya diperlukan untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan pelanggan dan staf.

Baca Juga: VPN Meroket Setelah RUU Keamanan Tiongkok Ancam Kebebasan Hong Kong

Artikel ini sebelumnya telah tayang di www.pikiran-rakyat.com dengan judul Hampir 100 Toko Apple Segera Dibuka Kembali di Seluruh Dunia

Menurut 9to5Mac ada 99 dari 510 toko Apple dibuka atau segera dibuka termasuk 25 toko lainnya yang akan dibuka di AS minggu depan, 12 di Kanada dan 10 di Italia. Untuk saat ini Apple belum berencana untuk kembali membuka tokonya di Inggris.

"Di Tiongkok, kami melihat pentingnya tindakan cepat dan pentingnya jarak sosial untuk memperlambat penyebaran virus," kata Deirdre O'Brien selaku SVP Ritel Apple.

"Seiring berjalannya waktu, kami terus memperbaiki dan memperluas langkah-langkah kesehatan dan keselamatan di dalam toko kami, yang telah terbukti sangat efektif di tempat-tempat seperti Greater Tiongkok, di mana toko kami telah dibuka dengan aman selama berbulan-bulan," tambahnya.

Baca Juga: Akun Facebook yang Viral Akan Diverifikasi Agar Benar-benar Asli

O'Brien mengatakan bahwa mereka hanya akan bergerak membuka toko lain ketika dapat menjaga pelanggan dan staf tetap aman.

Perusahaan sedang mempelajari kasus-kasus lokal, tren jangka panjang dan anjuran dari pejabat kesehatan nasional dan lokal sebelum memutuskan apakah akan membuka kembali sebuah toko.

"Pembukaan toko sama sekali tidak berarti bahwa kami tidak akan mengambil langkah pencegahan untuk menutupnya lagi jika kondisi setempat terjamin," kata O'Brien.

Baca Juga: Pasar Tradisional Ditutup 14 Hari Serta Pedagang Positif Covid-19

Apple mengatakan mereka fokus pada 'pembatasan hunian' dan memberikan banyak ruang kepada pelanggan dan karyawan jika melakukan tatap muka.

Pemeriksaan suhu akan dilakukan di pintu, dan ada pertanyaan kesehatan yang akan menyaring bagi mereka yang memiliki gejala seperti batuk atau demam.

Hingga saat ini ada 5 dari 271 toko Apple di AS telah dibuka. (Pewarta: Julkifli Sinuhaji)

 

 

Editor: Moh. Husen

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler