Cari Sensasi, Keluhan Winasa di Balik Jeruji Besi Viral, Pihak Rutan Klaim Sudah Sesuai SOP

- 7 September 2020, 14:56 WIB
Unggahan di akun fb Komonitas Orang Negaroa yang memuat keluh kesah Winasa.
Unggahan di akun fb Komonitas Orang Negaroa yang memuat keluh kesah Winasa. /I Dewa Putu Darmada /Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - "Hak politik saya dan hak asasi saya sangat dikebiri di Rutan Negara. Saya tidak bisa menghubungi keluarga, anak dan istri, tanpa alasan yang jelas. Setiap gerak diawasi karena ayah Patriana Krisna. Saya tidak bisa dikunjungi siapa saja, benar-benar merasa dizolimi. Tapi saya tetap tegar dan sehat"

Itulah keluh kesah I Gede Winasa, mantan Bupati Jembrana yang terjerat sederet kasus korupsi dari balik jeruji besi. Keluh kesah itu dituangkannya lewat tulisan diatas selembar kertas lusuh, kemudian diunggah di facebook pada akun Komonitas Orang Negaroa, beberapa jam lalu.

Kontan saja unggahan memuat keluh kesah Gede Winasa menjadi viral dan banyak menuai respon dari para netizen. Dari sejunlah komentar, ada yang menaruh sinpati terhadap keluhan Winasa dan memintanya terus bersabar dan tabah menghadapi ujian.

Baca Juga: Tamba-Ipat Daftar ke KPU Jembrana Diiringi Hadrah dan Bleganjur

Namun banyak juga yang mencibir keluhan itu sebagai bentuk sensasi dan Winasa sedang memainkan sandiwara tanpa babak yang tujuannya meraup dukungan terhadap anaknya dan berusaha membuat isu ada pihak lain yang telah menzoliminya.

"Saya pikir apa yang dialami oleh Winasa dalam penjara adalah hal wajar karena sudah ada aturan dalam penjara. Aturan itu bukan saja buat Winasa, tapi juga buat napi-napi lainnya. Tidak ada perlakuan istimewa kepada siapapun dalam penjara," ujar salah seorang tokoh masyarakat yang enggan ditulis namanya, Senin 7 September 2020.

Menurutnya, karena dalam Rutan sudah ada aturan, Winasa dan para napi lainnya wajib untuk mematuhi. Karena jika aturan tersebut dilanggar, yang melanggar harus menerima konsekuensi dari pelanggarannya.

Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Kabupaten Gianyar Tengah Susun SOP Alur Uang Denda tidak Memakai Masker

Sementara itu PD, salah seorang tokoh masyarakat yang juga mantan anggota DPRD Jembrana mengatakan, keluhan Winasa itu dari balik jeruji besi hanya sensasi belaka dan hanya sekedar sandiwara. Dia berusaha melempar isu bahwa apa yang dialaminya karena perbuatan orang lain.

Terbukti menurutnya, Winasa sampai saat ini masih bisa menelpon siapapun yang ingin diajak bicara dengan menggunakan nomer telpon yang berbeda-beda. Biasanya, Winasa menelpon seseorang saat malam hari. Tapi kalau siang hampir tidak pernah menelpon.

Halaman:

Editor: Emanuel Oja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x