Kapolres Badung: Hidup Harus Disyukuri

- 26 Agustus 2020, 21:08 WIB
Anggota Kepolisian Polres Badung mengikuti apel harian.
Anggota Kepolisian Polres Badung mengikuti apel harian. /Roby/Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, SIK mengingatkan anggotanya untuk bekerja sesuai fungsinya. Selain itu cara menghindari tindakan di luar aturan adalah dengan selalu bersyukur.

Syukuri apa yang ada. Jika rasa syukur dimaknai lebih dalam akan bisa melihat sesuatu dikehidupan ini apa adanya, sehingga bisa menghargai setiap pencapaian.

Hal ini ditegaskan Roby saat apel pimpinan di lapangan Mapolres Badung Rabu, 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Jaya Negara Hadiri Karya Pedudusan Alit Pura Pengulun Subak Pagutan Padangsambian Kaja

Roby menyampaikan hal ini lebih tajam kepada seluruh peserta yang apel, lantaran ada oknum Polri bertindak di luar aturan hingga viral di media sosial.

Mudah diucapkan, sulit dilaksanakan, mungkin kalimat ini cocok untuk ungkapan kata syukur yang sering didengar dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya Hidup yang selalu disyukuri akan lebih bermakna dan menghindarkan siapa pun untuk bertindak di luar aturan.

Baca Juga: Anggaran Badung 2020 Disahkan, Bupati Giri Prasta Beri Apresiasi

"Kita bisa melihat semua kondisi dengan netral, tidak menolak dan tidak perlu melekat. Bekerja dan melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya dan sepenuh hati. Inilah yang dikenal dengan hidup indah dan lentur tanpa syarat," ungkapnya.

Menurut Pria lulusan Akpol 2000 ini bersyukur itu tidak cukup hanya dari ucapan saja, melainkan harus dari tindakan nyata.

Karena kalau ada orang mengucapkan syukur sebelum bekerja tetapi mengomentari pekerjaan tidak menyenangkan, itu namanya ketamakan alias serakah maunya yang enak-enak saja.

Baca Juga: SAKIP Dievaluasi Kemen PAN RB, Rai Mantra Paparkan Berbagai Terobosan

"Jika kita akar berperanlah sebagai akar yang baik, begitu pula sebagai bunga atau buah berperan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing," terangnya.

Lebih lanjut, Roby menegaskan Sesungguhnya hidup ini "Sawang-Sinawang" (memandang, dipandang atau saling memandang-red).

Jika direnungi lebih dalam, hampir ada kesamaan, karena kebahagiaan dapat dimiliki semua orang, namun cara pandangnya yang berbeda.

Baca Juga: Covid-19, Gianyar Gelontorkan 3500 Paket Sembako Tambahan Jumat Mendatang

Adanya oknum yang bertindak diluar aturan merupakan bagian dari penyakit manusia, yang lebih melihat apa yang belum dia miliki daripada bersyukur atas apa yang telah dia miliki.

Sebagai panutan masyarakat, Robi berharap agar anggotanya mengabdi dengan tulus sesuai peran dan fungsinya masing-masing.

"Saya ingatkan, diusia kita yang terus menua ini, jangan menghabiskannya hanya untuk berkejar-kejaran saja tanpa sempat sekalipun berhenti sejenak berpikir kemana arah dan tujuan akhir yg sebenarnya ingin dia tuju ?" pungkasnya.***(Roby)

Editor: Emanuel Oja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x