Sudah Disegel Sat Pol PP, Pemilik Pabrik Tahu di Bitera 'Ngeyel' Copot Segelan

- 24 Agustus 2020, 14:44 WIB
: Papan segel usaha tahu tempe milik Erawati di Lingkungan Sema, Bitera, Gianyar sudah dicopot alias hilang, Senin 24 Agustus 2020./K.Catur/RINGTIMES BALI
: Papan segel usaha tahu tempe milik Erawati di Lingkungan Sema, Bitera, Gianyar sudah dicopot alias hilang, Senin 24 Agustus 2020./K.Catur/RINGTIMES BALI /

RINGTIMES BALI - Belum lama ini petugas Satpol PP Propinsi Bali dan Satpol PP Kabupaten Gianyar didampingi Bendesa Adat Bitera, Lurah Bitera, Kepala Lingkungan Bitera melakukan penyegelan terhadap usaha tahu dan tempe milik Erawati di Lingkungan Sema, Desa Bitera, Gianyar pada Rabu 19 Agustus 2020 lalu.

Pemilik usaha tahu dan tempe yang tidak memiliki ijin dan mencemari lingkungan dengan membuah limbah ke sungai sekitar, membuat petugas Satpol PP Gianyar melakukan penyegelan. Namun sayang pabrik tahu dan tempe tersebut masih beroperasi.

Bahkan papan segel yang sebelumnya dipasang petugas Satpol PP Proponsi Bali dan Satpol PP Gianyar.

Baca Juga: Sering Buang Limbah ke Sungai, Warga Desak Penutupan Usaha Pembuatan Tahu di Gianyar

Kasat Pol PP Gianyar, I Made Watha dihubungi Senin 24 Agustus 2020 mengatakan disatu tempat ada 3 usaha tempe dan tahu.

Dimana usaha tempe tahu milik Erawati yang disegel petugas Satpol PP Propinsi Bali dan Satpol PP Gianyar sudah tidak beroperasi lagi. Sementara yang masih beroperasi itu 2 usaha tempe dan tahu yang ada disebelahnya yang sebelumnya sudah mendapat ijin dari camat. Namun karena mencemari lingkungan sehingga Camat mencabut ijin tersebut dan sudah diberikan surat peringatan (SP2).

Disinggung soal segel dicopot? Watha mengaku segel tersebut taruh diatasnya, karena dipasang pintu masuk sehingga mengganggu keluar masuk barang.

Baca Juga: Selamat, Kadek Era Sukadana Resmi Jabat Ketua DPD Golkar Gianyar

“Usaha tahu tempe milik Erawati yang disegel sudah tidak beroperasi. Hanya yang dua 2 orang yang diberikan SP 2 oleh camat. Tentang segel itu karena dipasang dipintu masuk dan mengganggu sehingga ditaru diatasnya,”kata Kasat Pol PP Gianyar.

Namun hasil pengamatan di lokasi, papan segel sudah tidak ada di tempat semula, nampak usaha tahu tempe beroperasi buktinya masih ada temped dan tahu saat wartawan mengecek kelokasi.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x