Wali Kota Pacu Semangat Penanganan Covid-19 di Denpasar

- 13 Agustus 2020, 21:25 WIB
Wali Kota Denpasar, IB Rai Mantra (dua dari kanan) saat memimpin rapat koordinasi yang dilakukan secara teleconference dari gedung Swaka Dharma Kodya Denpasar.
Wali Kota Denpasar, IB Rai Mantra (dua dari kanan) saat memimpin rapat koordinasi yang dilakukan secara teleconference dari gedung Swaka Dharma Kodya Denpasar. /

RINGTIMES BALI - Guna terus mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra terus berkoordinasi.

Kamis, 13 Agustus 2020, Rai Mantra memimpin langsung rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kota Denpasar yang dilaksanakan secara teleconference dari Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang. Dalam rapat tersebut ia didampingi Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara.

Rai Mantra dalam arahannya meminta agar seluruh anggota gugus tugas baik di tingkat kota sampai desa dan kelurahan serta Desa Adat untuk tetap semangat dan fokus didalam penanganan dan pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Lima Unit Ruko di Jalan Mataram Kuta Hangus Terbakar

Dikatakan, keselamatan warga baik di lingkungan maupun keluarga agar terus bisa ditingkatkan. Terutama kesadaran untuk berperilaku hidup sehat dan selalu mengikuti protokol kesehatan.

"Ini supaya angka-angka penularan dapat menurun di kecamatan, desa maupun kelurahan di Denpasar. Saya minta para anggota gugus tugas terus fokus dalam penanganan penyebaran Covid-19 ini," ujarnya.

Menurut Rai Mantra, penyebaran covid-19 kali ini lebih berat, karena persentase penyebarannya yang mayoritas belum diketahui sumber penularannya. Hal ini dilihat dari warna peta resiko penyebaran yang terus berubah-rubah.

Baca Juga: Dukung Pergub 97, KPU Bali Batasi Penggunaan Baliho di Pilkada 2020

"Warna peta ini akan menunjukkan tingkat kesadaran dari wilayah masing-masing. Jika peta wilayah berwarna hijau berarti kesadaran masyarakat sudah semakin baik akan kesehatan," jelasnya.

Rai Mantra mengingatkan, masih banyaknya permasalahan yang timbul karena klaster-klaster yang belum jelas sumber penularannya.

Untuk itu, kata dia saat ini yang memegang peranan penting adalah keluarga dan lingkungan. Kesepakatan di tingkat banjar agar dijadikan kekuatan didalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Bertemu Wagub Cok Ace, Youtuber ‘Tina Bule’ Bantu Promosikan Bali

“Saya juga mengharapkan kepada masyarakat khususnya umat Hindu yang sebentar lagi akan merayakan hari suci Galungan dan Kuningan agar tetap waspada dan tetap mengikuti protokol kesehatan, supaya tidak terjadi penambahan penularan lagi," ujar Rai Mantra.

Sekali lagi ia ingatkan agar masing-masing banjar yang sudah memiliki kesepakatan di wilayahnya bisa menjalankan peraturan protokol kesehatan dalam menyambut hari suci Galungan dan Kuningan.

Dikatakan, dari data yang ada, klaster kali ini banyak berasal dari keluarga. Itu sebabnya ia meminta ibu-ibu PKK Kecamatan, Desa, Kelurahan dan kader-kader posyandu serta jumantik dengan bantuan puskesmas untuk bergerak bersama.

Baca Juga: Obati Kecemasan Akibat Covid-19, Ini kata Ketua PWI Bali

"Saya berharap semua dapat berperan aktif secara terukur melakukan edukasi, sosialisasi pembinaan secara terjadwal, ' pungkasnya. ***(Yani)

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x