Patut Dicontoh, Desa Gumbrih Programkan Bantuan MCK Bagi Warga Miskin

- 2 Agustus 2020, 19:36 WIB
Pembagunan MCK untuk warga kurang mampu di Desa Gumbrih dengan dana desa.
Pembagunan MCK untuk warga kurang mampu di Desa Gumbrih dengan dana desa. /dewa Darmada/

RINGTIMES BALI - Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali saat ini dinyatakan semua warganya telah memiliki kamar mandi dan wc (MCK).

Sebelumnya pada tahun 2019, desa ini tercatat ada 12 warganya tidak memiliki MCK. Ke 12 warga tersebut meruapakan warga tidak mampu. Sehingga untuk keperluan mandi dan buang air, warga tersebut memanfaatkan suangai atau kali terdekat.

"Awalnya, saya sebagai perbekel (kepala desa) sangat malu diumumkan oleh ibu Bupati Jembrana kalau di Desa Gumbrih ada 12 warga yang belum memiliki MCK. Meskipun di desa-desa lain banyak juga warganya yang tidak punya MCK," terang perbekel Gumbrih Ketut Nurjana, Minggu (2/8/2020).

Baca Juga: Harga Fantastik, Warga Ramai-Ramai Sulap Taman Jadi Kebun Vanili

Didorong rasa malu itulah, pihaknya kemudian membuat program bantuan MCK untuk warga misikin dengan menggunakan dana desa. Tidak tanggung-tanggung pada anggaran induk 2020 langsung dianggarkan 12 unit MCK untuk warga miskin yang belum memiliki MCK.

"Program ini juga sebagai upaya mengentas kemiskinan di desa, sekaligus meningkatkan budaya hidup bersih bagi warga," ujarnya.

Anggaran yang digunakan untuk program ini sebesar Rp 5 juta per unit. Dan pengarapannya dimulai pada anggaran induk 2020 dengan sistim swakelola.

Baca Juga: Pemutihan Denda Pajak Kendaraan dan Biaya Balik Nama, Masih Ada Kesempatan dan Begini Caranya

"Yang kita bantu kepada warga adalah bahan. Nanti warga penerima yang mengerjakannya. Nilai peruning lima juta rupiah, tapi masih terpotong pajak," imbuhnya.

Namun saat program ini diluncurkan, ada empat warga yang sudah membuat MCK sendiri. Sehingga program yang awalnya dianggarkan 12 unit terlaksana 8 unit. Sisa anggaran digunakan untuk menunjang program lain di desa.

Dengan program ini Nurjana menegaskan, bahwa seluruh warganya telah memiliki MCK. Dan tahun 2021 nanti, desa akan kembali memprogramkan bantuan bedah MCK bagi warga kurang mampu.

Baca Juga: Cucu Raja Pakubowono XII Tantang Gibran, Pangi: Pesta Demokrasi Memang Harus Ada Kompetisi

"Program bedah MCK bagi warga tidak mampu ini nantinya, bantuan berupa rehab MCK khusus MCK yang kondisi rusak atau tidak layak," imbuhnya.

Untuk program bedah MCK bagi warga tidak mampu ini akan dianggarkan pada anggaran induk 2021 dengan anggaran Rp 3,5 juta per unit. Program ini juga akan terus dijalankan hingga tuntas.

 

 

Editor: I Ketut Subiksa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x