Tidak hanya Ni Wayan S, KK lainnya juga masih banyak yang senasib di beberapa desa lainnya. Bahkan di sejumlah desa bantuan tersebut masih menjadi polemik.
Baca Juga: Hasil Swab Berubah Dalam Sehari, Masyarakat Setempat Dibuat Bingung
Kondisi itu, disebut-sebut disebabkan oleh oknum petugas yang mendata penerima bantuan, lebih mengutamakan orang dekat sebagai penerima bantuan.
Akibat penilaian Subjektif oknum aparatur desa dalam melakukan pendataan, mengakibatkan masih terdapat masyarakat tercecer.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra yang dikonfirmasi pun mengakui sudah menerima informasi terkaiat masih ada KK yang tercecer.
Baca Juga: Selamat! Jabat Ketua Umum Kadin Buleleng, Komang Satuhedi: UMKM Go Digital jadi Skala Prioritas
Menyikapi kondisi ini, pihaknya meminta masyarakat yang tidak mendapatkan sembako tahap II, supaya bersabar. Karena pihaknya akan kembali memberikan bantuan susulan, paling lambat dua minggu ini.
“Ya, saya sudah dengar informasi seperti itu. Nanti saya akan bagikan pada semua yang tidak dapat. Paling lambat dalam waktu dua minggu ini saya akan kasi,” ujar Mahayastra.
Dalam mengantisipasi oknum-oknum petugas nakal, Mahayastra memiliki cara lain agar bantuan susulan ini tidak ada kesan dipermainkan lagi.
Baca Juga: Kolaborasi PT. Indojet Aviasi - PENA NTT Bagi Sembako