Terkait masalah tersebut, Perbekel (kepala desa) Yehembang Kangin Gede Suardika dikonfirmasi melalui WhatsAap (WA), membenarkan Susilawati sudah dua kali datang mengadu ke Kantor Desa, meminta untuk memediasi masalah tersebut.
Baca Juga: Tak Bicara Penggunaan Dana Covid-19, Ombudsman - Kejati Bali Bertemu
"Masalah tersebut sudah diurus oleh kelian adat dan kelian banjar setempat. Tapi menurut kelian adat dan kelian dinas, yang bersangkutan (MRN) sulit ditemui karena jarang ada di rumah. Kami pasti upayakan memediasi," terang Suardika.***