Lumba-lumba Lucinta Luna Dipindah BKSDA dan Polri dari Keramba Laut ke Kolam Darat, Aktivis: Tidak Profesional

- 28 April 2021, 14:36 WIB
Lumba-lumba Lucinta Luna yang dipindah BKSDA dan Polda Bali dikecam aktivis
Lumba-lumba Lucinta Luna yang dipindah BKSDA dan Polda Bali dikecam aktivis /instagram @ditpolairud.poldabali/

“Saya berharap ada belas kasihan terhadap para lumba-lumba ini agar bisa bebas dari eksploitasi komersil. Karena lumba-lumba tempatnya di laut lepas bukan di kolam buatan,” ujar peneliti spesies Pesut Mahakam dan pendiri YK RASI ini.

Baca Juga: Bali Kembali Berduka, Bharada I Komang Gugur saat Baku Tembak di Papua, Netizen: Amor Ing Acyntia

Sementara itu, drh. Valen Larantukan dari Dolphin Lodge mengungkapkan pihaknya sangat menghormati proses pemindahan lumba-lumba tersebut secara hukum.

"Cuma kita menyayangkan sedikit tempat pemindahan lembaga konservasi yang berbeda bukan habitatnya. Kita tahu mau dipindah tapi gak tau dipindah kemana," ungkapnya saat dihubungi ringtimesbali.com, Rabu 28 April 2021.

Lanjutnya, namun mengapa lumba-lumba tersebut justru di pindah ke Taman Benoa.

"Sangat disayangkan lumba-lumba ini dipindah ke kolam secara kesehatan pasti mereka akan stres yang biasa air laut biasanya banyak ikan kecil masuk ke sebuah tempat yang dinding beton," terangnya.

Apabila lumba-lumba dipindah ke kolam darat maka, perubahan yang terjadi di hari pertama dan kedua adalah stres.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1442 H, 28 April 2021 untuk Wilayah Bali

"Karena dampak signifikan belum terlihat butuh proses. Setelah stres, otomatis akan berefek pada kesehatannya," jelasnya.

Memang, izin Dolphin Lodge sudah berakhir namun katanya dirinya tidak mempermasalahkan hewan tersebut dipindah hanya kalau bisa ada opsi lain misalnya di Jakarta Animal Aid Network (JAAN) ke keramba laut di perairan Taman Nasional Bali Barat

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah