Lumba-lumba Lucinta Luna Dipindah BKSDA dan Polri dari Keramba Laut ke Kolam Darat, Aktivis: Tidak Profesional

- 28 April 2021, 14:36 WIB
Lumba-lumba Lucinta Luna yang dipindah BKSDA dan Polda Bali dikecam aktivis
Lumba-lumba Lucinta Luna yang dipindah BKSDA dan Polda Bali dikecam aktivis /instagram @ditpolairud.poldabali/

RINGTIMES BALI - Pada Selasa 27 April 2021, BKSDA Bali dan Direktorat KSDAE didampingi Bareskrim Polri, serta Polda Bali telah mengevakuasi tujuh ekor lumba-lumba milik PT Piayu Samudra Loka (Dolphin Lodge Bali) yang berlokasi di keramba laut lepas Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar.

Lokasi itu sempat membuat geger setelah artis Lucinta Luna mengekpose acara liburannya saat mengendarai lumba-lumba di tempat itu beberapa waktu lalu dan menjadi viral.

Usai dipindahkan, publik kini justru mengecam tindakan BKSDA dan Polri lantaran memindahkan habitat lumba-lumba yang seharusnya di laut ini. Menurut para aktivis pemerhati hewan, petugas tidak memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan hewan.

Baca Juga: Lucinta Luna Disebut Lakukan 'Animal Abuse', Susi Pudjiastuti: Sangat Dungu dan Bodoh

Sebelumnya, Kasi Konservasi Wilayah I BKSDA Bali, Sumarsono mengatakan izin usaha Dolphin Lodge Bali itu sejatinya sudah berakhir pada 15 April 2020, merujuk pada Surat Direktur Jenderal KSDAE Nomor; S.291/KSDAE/KKH/KSA.2/4/2020 tanggal 15 April 2020. Dan saat itu juga, izin peragaan diluar konservasi induk sudah tak diterbitkan lagi.

Lanjut Sumarsono, ketujuh ekor lumba-lumba tersebut akan dipindahkan menggunakan truk ke lembaga konservasi yang sudah ada fasilitas dan izinnya, yaitu di Taman Benoa Exotic, Benoa.

Jika dilihat dari sosial media Instagram milik Taman Benoa Exotic atau Bali Exotic Marine Park, tempat tersebut tidak memiliki keramba laut. Mereka menempatkan lumba-lumbanya dalam kolam.

Baca Juga: Virus Baru Covid-19 dari India Masuk ke Indonesia, Bandara Ngurah Rai Belum Siapkan Pengetatan

Atas peristiwa itu, pengamat mamalia laut Danielle Kreb dari Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (YK RASI), pemindahan lumba-lumba dari keramba laut ke dalam fasilitas kolam milik Taman Benoa Exotic merupakan sebuah kemunduran.

“Saya sangat perihatin dengan dipindahkannya lumba-lumba dari keramba laut ke dalam kolam di darat. Di laut mereka bisa bebas dari klorin dan ada ikan hidup yang bisa menjadi mainan mereka," ucapnya dalam keterangannya Rabu 28 April 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x