RINGTIMES BALI - Bandara Ngurah Rai, Bali, menyiapkan layanan GeNose C19 sebagai syarat terbang. Hal ini sebagai salah satu upaya memberikan kemudahan pengguna jasa di masa adaptasi menuju normal baru.
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, mengatakan pihaknya menyediakan layanan GeNose C19 sebagai upaya alternatif masyarakat untuk bisa terbang di masa adaptasi kebiasaan baru. Katanya, pengguna jasa wajib melakukan tes kesehatan untuk memastikan bebas Covid-19.
Lihat postingan ini di Instagram
"Tentunya Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali berupaya memberikan kemudahan memperoleh layanan tes kesehatan yang relatif murah dengan menghadirkan fasilitas layanan GeNose C19," ungkapnya melalui keterangan resminya yang diterima Ringtimesbali.com, Kamis 8 April 2021.
Baca Juga: Celine Evangelista Mengaku Diberi Ucapan Ulang Tahun dari Stefan William
Baca Juga: Bansos Tunai Rp300 Ribu Cair Tanggal 10 sampai 18 April 2021 Dibayar Dobel
Ia melanjutkan, penerapan layanan GeNose C19 mulai beroperasi pada Jumat, 9 April 2021 nanti dengan jam operasional mulai pukul 09.00 - 19.00 WITA. Lokasinya katanya berada di Area Publik Keberangkatan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Untuk tarif Rp40.000 untuk setiap calon penumpang yang melakukan tes kesehatan GeNose," kata Herry saat simulasi guna menjaga kelancaran saat dimulainya layanan GeNose C19, 8 April 2021.