Tak Pakai Masker Denda Rp100 Ribu, Pemuda Bali Ini Justru Banjir Dukungan Netizen

- 30 Januari 2021, 18:55 WIB
Tak Pakai Masker Denda Rp100 Ribu, Pemuda Bali Ini Justru Banjir Dukungan Netizen
Tak Pakai Masker Denda Rp100 Ribu, Pemuda Bali Ini Justru Banjir Dukungan Netizen /tangkapan layar video di Akun Facebook Ricknandy Bali Styless

RINGTIMES BALI - PKM yang berlaku di Bali salah satunya memuat pentingnya mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker. Dalam aturan yang telah ditetapkan, jika tidak memakai masker saat keluar rumah akan di denda Rp100 ribu.

Razia protokol kesehatan memang dilakukan untuk menjaga ketertiban masyarakat saat diluar rumah antara lain dengan tidak membuat kerumunan, tetap memakai masker dan menjaga jarak. Razia yang dilakukan di salah satu daerah di Bali ini mengundang reaksi netizen.

Dalam video yang tersebar di berbagai media sosial, nampak seorang pemuda berpakaian adat Bali ini terkena razia karena tidak mengenakan masker. Ia beradu argumen dengan petugas terkait denda Rp100 ribu yang harus dibayarkannya.

Baca Juga: Ny Putri Koster Arahkan Para Pengrajin Peserta Pameran IKM Bali Bangkit

Masyarakat memang tidak membenarkan tindakannya memakai masker. Tetapi mereka menganggap apa yang disampaikan pemuda ini mewakili keluhan masyarakat selama ini.

Postingan yang dibagikan akun Facebook Ricknandy Bali Styless pada 30 Januari 2021 ini telah mendapatkan lebih dari 1000 komentar. Rata-rata memepertanyakan kemana  uang denda Rp100 ribu yang dibebankan kepada pelanggar dan menganggap cara itu tidak efektif.

 

 
"Saran buat yg ngadain razia
Kalau ada masyarakat gak pakai masker berikan saja 1 masker gratis
Itu jauh lebih baik dari pada denda 100rb
Be smart
" tulis akun Agus Dwi Gana
 
 
"100k itu sekarang di kemanakan dan dibuat apa?????" tulis akun agoesrizal24
 
"Mohon transparansi uang hadil dendanya. Dibabawa kemana dan di pakai apa? Agar masyaraat tau......????" tulis akun arjun_wedding
 
 
"Ayooo uang denda di ambil siapa? pake siapa? buat apa?" tulis akun anzaa18
 
Masyarakat menyesalkan denda yang ditetapkan sangat besar apalagi di masa pandemi. mereka menilai lebih baik jika diberikan teguran dan bahkan masker gratis.***
 
 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x