Network
RINGTIMES BALI - Siwaratri merupakan kegiatan keagamaan yang dirayakan pada tanggal berbeda setiap tahunnya. Ini karena penanggalan Siwaratri yang jatuh pada purwaning tilem sesih kepitu dilakukan berdasarkan kalender Saka, bukan kalender Masehi.
Dengan demikian, secara sederhana Siwaratri bermakna malam pemujaan Siwa atau peleburan kegelapan menuju terang kembali. Hari Raya Siwaratri ini memiliki makna khusus bagi umat Hindu.
Siwaratri perlu diwujudkan dengan melaksanakan Tri Brata Siwa Ratri yang terdiri dari Mona Brata, Upawasa, dan Jagra. Lalu apa itu Mona Brata ?
Baca Juga: 7 Negara Miliki Populasi Paling Sedikit, Salah Satunya Punya 1000 Penduduk
Dilansir dari akun instagram @generasi_hindu. Mona Brata adalah kegiatan uang dilakukan oleh umat Hindu dengan mensucikan perkataan kita dari hal-hal yang tidak penting dan tidak baik pada saat siwaratri.
Saat melakukan Mona Brata, umat Hindu tidak hanya sekedar diam.
Lihat postingan ini di Instagram
Manusia sering sengaja maupun tidak sengaja berbicara kasar, mengumpat, julid, gibah, menjelek-jelekkan temen sendiri, dan sebagainya yang sebenarnya tidak bermanfaat tetapi sulit untuk dihilangkan.
Baca Juga: 4 Obat Asam Lambung di Rumah, Cukup Gunakan Herbal Berikut
Perlu anda ketahui, perkataan sebenarnya punya kekuatan besar. Ini sebabnya kenapa para Maha Rsi bisa menjatuhkan kutukan hanya dengan ucapan, sedangkan kita tidak bisa?
Salah satu alasannya karena para penjaga menjaga perkataannya dan selalu mengusahakan agar lisannya digunakan untuk memuja nama suci Tuhan. Banyak yang mengatakan bisa tidak bisa berkata baik, lebih baik diam.
Inilah yang dimaksud dengan Mona Brata pada saat siwaratri yang menyucikan lisan dengan mengurangi kata-kata yang buruk.
Baca Juga: Umat Hindu Dilarang Lakukan Ini Saat Hari Suci Purnama, Bisa Berakibat Fatal
Perkataan Lisan sebaiknya digunakan untuk memuja nama suci Tuhan dan bukan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Jadi, bukan berarti tidak boleh yang boleh bicara.
Misalnya saat anda bertemu seorang yang tidak hati-hati saat menyebrang jalan, anda satu satunya orang yang bisa memperingatinya dengan cara bicara, namun anda sedang melakukan mona brata, maka kamu boleh memperingati orang tersebut demi keselamatannya.
Begitu juga ketika anda bertemu orang suci, orang tua, dan sebagainya yang mengajak anda bicara hal-hal yang bermanfaat dan untuk pengabdian pada Tuhan.
Baca Juga: Mantra Doa Pembawa Rezeki dan Keberuntungan Melimpah Menurut Hindu
Walaupun demikian, anda juga harus menjaga pikiranmu jangan berpikir yang jelek-jelek. Jangan sampai mulut saja yang diam tetapi dalam pikirannya tetap mengumpat, julid, gosip dan memikirkan keburukan orang dan sebagainya. Jadi, perkataan lisan anda harus digunakan untuk dan dikunci untuk keburukan, begitu juga pikiran anda.
