Wanita Asal Subang Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Kosan Denpasar Selatan

- 16 Januari 2021, 11:40 WIB
Wanita Asal Subang Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Kosan Denpasar Selatan.
Wanita Asal Subang Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Kosan Denpasar Selatan. /ValynPi14/pixabay.com/valynpi14

RINGTIMES BALI - Diduga dibunuh, seorang wanita diketahui bernama Dwi Farica Lestari usia 24 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi telanjang dan berlumuran darah di kosan Thailia Homestay lantai 2 kamar No.1 Jalan Tukad Batanghari Gang X No.12, Panjer, Denpasar Selatan.

Informasi yang berhasil dihimpun, wanita yang tewas ini merupakan warga Subang kelahiran 24 April 1997. Korban beralamat asal di Dusun Karang Anyar RT/RW 018/003, Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusaka Jaya Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Terungkap Ini Penyebab Syekh ALi Jaber Selamat dari Upaya Percobaan Pembunuhan

Sumber di kepolisian Polsek Denpasar Selatan menyebutkan kronologis peristiwa ini bermula. Menurut saksi bernama Apris Misak, usia 23 tahun asal NTT yang merupakan penjaga homestay tersebut mengaku jika dirinya saat itu sedang tidur.

Saksi menjelaskan, pada saat kejadian diajak saksi lain bernama Dianty, usia 22 tahun, anak pemilik kosan yang memintanya untuk mengecek ke kamar korban.

Saksi mengaku diajak karena saksi Dianty mengaku mendengar suara berisik dari kamar korban, namun ketika dihubungi nomor ponselnya tidak diangkat.

Karena penasaran dengan suara berisik berupa 'gedebug-gedebug' kedua saksi melakukan pengecekan dan ternyata mereka dikejutkan dengan penemuan adanya banyak darah di balkon.

Saksi lain bernama Willy Widya Kusuma, usia 29 tahun asal Mangahang, Sinangsari Bale Indah, Bandung yang merupakan penjaga Royal opise.

Ia mengaku bahwa sekitar pukul 01.00 Wita tengah dirinya minum bir bersama dengan istrinya atas nama Suryanti Oktaviani, Deny dan Bule di kamar Kos no 4 sambil ngobrol ngobrol.

Setelah selesai minum tiba tiba saksi Dianty membuka pintu, dan berteriak minta tolong dan mengatakan "Kakak kakak minta tolong tolungin teman saya".

Namun karena istri juga sedang kesurupan, maka ia mengecek setelah istrinya sadar dan saksi melihat banyak darah di lantai. Ternyata korban sudah meninggal.

"Posisi korban posisi jongkok dan kepala standar di tempat tidur," ucap petugas kepolisian Polsek Densel yang enggan disebut namanya.

Saksi selanjutnya menghubungi pemilik Kos bernama Pak Eka hingga kepolisian akhirnya turun ke TKP (tempat kejadian perkara).

Sementara itu penuturan saksi Dianty bahwa sekitar pukul 01.20 Wita korban makan dikamar saksi, setelah habis makan korban masuk keluar pergi ke kamarnya.

Sekitar pukul 01.40 saksi terjaga dari tidur karena ada suara teriak dan gedebug-gedebug. Lanjut saksi menghubungi korban via WhatsApp namun korban tidak membalas dan tidak ada jawaban.

Dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadi Mastika Karsito Putro oleh ringtimesbali.com Sabtu 16 Januari 2021 membenarkan peristiwa seorang wanita asal Subang yang tewas di kosan dalam kondisi telanjang tersebut.

Ditanya apakah ada dugaan korban dibunuh, ia enggan memberikan keterangan lebih jauh. Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Motif Diduga Dibunuh Terbantahkan, Hasil Olah TKP Yodi Tidak ada Ceceran Darah Orang lain

Sementara itu, hasil Olah TKP oleh Tim Identifikasi korban mengalami luka di leher dengan luka 3 kali tenggorokan.

Sementara fakta yang ditemukan, di kamar tidur ada berceceran darah, posisi korban telanjang bulat tengkurap dan sudah meninggal.

Ditemukan pula jaket warna merah dan juga ada helm Gojek di kamar korban, serta pisau lipat yang diduda dipakai untuk membunuh korban.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x