Ekspor Kakao Jembrana Diharapkan Terus Meningkat

22 Juli 2020, 17:59 WIB
Wakil Gubernur Bali Mengecek Panen Kakao /

RINGTIMES BALI - Komoditi kakao yang dihasilkan Jembrana memang sudah mampu menembus pasar ekspor.

Namun demikian dengan masih luasnya lahan untuk pengembangan, diharapkan ekspor kakao Jembrana terus meningkat.

Harapan tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho saat panen bersama komoditas ekspor kakao dan penyerahan program sosial Bank Indonesia(PSBI) kepada UMKM binaan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rabu (22/7) bertempat di Desa Eka Sari, Kecamatan Melaya.

Baca Juga: Reward 14,9 Miliar Diperioritaskan Untuk Pemulihan Ekonomi

Menurut Trisno Nugroho dengan menerapkan metode budidaya organik, kakao Jembrana kini telah berhasil menembus sejumlah pasar ekspor antara lain ke Perancis dan Jepang.

Hal ini tidak terlepas dari kualitas biji kakao Jembrana yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia di samping kakao dari Ghana dan Pantai Gading, serta mendapatkan pengakuan dari Cocoa of Excellence (sebuah LSM internasional pemerhati kakao dunia).

Dalam acara itu juga dilaksanakan panen bersama yang di ikuti oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati bersama Bupati Jembrana I Putu Artha serta Forkopinda guna memastikan kakao di Jembrana berkualitas.

Baca Juga: Mandi Sore Sangat Bermanfaat Ini Penjelasannya

Serta pembagian sarana prasana kepada kelompok tani kakao Merta Abadi seperti, dua unit Sepeda roda tiga merk happy, serta alat pertanian diantaranya adalah cultivator, alat pemotong rumput, handsprayer aki, gunting galah dan ranting serta peralatan quality controldan timbangan elektrik.

Bantuan yang diberikan dari BI itu wujud sebagaian dari BI dalam menjaga kesetabilan rupiah.

Bank Indonesia (BI) senantiasa memberikan kontribusi nyata pada upaya – upaya penguatan daya saing ekspor nasioanal untuk memperkuat cadangan devisa.

Baca Juga: Jadwal Penayangan Film Tenet di Dunia Untuk Ketiga Kalinya Ditunda Warner Bros

Identifikasi dan dukuntgan terhadap sektor-serktor ekonomi yang dapat meningkatkan ekspor terus diberikan oleh kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah.

Trisno Nugroho juga mengatakan pentingnya peran kakao Jembrana sebagai salah satu komoditas unggulan yang dapat menyokong daya saing ekspor sekaligus pengembangan ekonomi masyarakat dan petani untuk meningkatkan daya beli.

Nugroho juga menyampaikan bantuan yang diberikan merupakan tindak lanjut dari bantuan sebelumnya.

Baca Juga: Sebanyak 14 Orang Mantan Anggota DPRD Sumatra Utara Dipanggil KPK, Dalam Kasus Suap

“Kedepannya, Bank Indonesia masih akan melanjutkan program ini pada komoditas kakao di Jembrana. Keterlibatan dan partisipasi aktif petani serta dukungan Pemerintah Kabupaten Jembrana merupakan salah satu prasyarat keberhasilan program. Untuk itu Bank Indonesia akan memastikan sinergitas tersebut berjalan dengan lancar,” ujarnya

Bupati Jembrana, I Putu Artha mengatakan bantuan BI dalam bidang kakao, tidak dari awal saja akan tetapi sampai akhir harus dibantu sampai hasil nantinya di ekspor ke luar negri, karena pentingnya komoditas kakao dalam mengangkat perekonomian masyarakat di Jembrana ini.

Baca Juga: Vaksin Virus Corona Dipatok Seharga Rp 72.000 - Rp 145.000

"Dengan luasnya lahan perkebunan di Jembrana yang masih potensial untuk dikembangkan, kiranya komoditas kakao ini masih dapat terus dikembangkan,” ujar Artha.

Editor: I Dewa Putu Darmada

Tags

Terkini

Terpopuler