BREAKING NEWS, Turis Filipina Nyaris Tewas Terseret Arus di Nusa Penida Bali

29 April 2021, 11:17 WIB
Turis Filipina dan guidenya nyaris tewas terseret arus di Nusa Penida, Bali. /dok. Basarnas Bali/

RINGTIMES BALI - Kejadian naas dialami turis asing asal Philipina beserta pemandunya pada Rabu 28 April 2021 kemarin saat bermain jetski.

Keduanya terapung-apung di tengah laut, saat jetski yang mereka kendarai kehabisan BBM. Bersyukur keduanya bisa diselamatkan mengingat kondisi arus sangat kencang.

Kronologis yang dilaporkan oleh Basarnas Bali, berawal ketika 1 orang tamu bermain jetski kurang lebih pukul 17.00 WITA, dan kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga: Lumba-lumba Lucinta Luna Dipindah BKSDA dan Polri dari Keramba Laut ke Kolam Darat, Aktivis: Tidak Profesional

Selanjutnya seorang guide menyusul bermaksud memberikan pertolongan. Disayangkan jetski yang ia gunakan juga kehabisan BBM karena menarik dan melawan arus.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan pihaknya pada pukul 19.10 WITA menerima laporan permintaan bantuan 2 jetski yang terapung-apung di perairan sebelah barat Nusa Penida.

Baca Juga: Viral Awan Mirip Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Langit Pantai Sanur, Netizen ‘Korban Mati Syahid'

"Kami terima laporan dari pihak keluarga, dimana 1 orang WNA atas nama Agie (L) usia 23 tahun dan 1 pemandu atas nama Stephanus 26 tahun yang merupakan warga Banjar Buyuk Nusa Penida," jelas Darmada dalam keterangannya Kamis, 29 April 2021.

Sebanyak 2 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) beserta 9 orang personil segera dikerahkan menuju lokasi.

WNA Filipina atas nama Agie usia 23 tahun.

Baca Juga: Tanpa Kepala, Jasad Komang Ayu Ditemukan di Tukad Petanu Setelah Sebulan Lebih Pencarian

Pukul 19.50 WITA tim SAR bergerak dari Pelabuhan Benoa selanjutnya melakukan pencarian di seputaran lokasi diduga kedua korban berada.

Sementara itu dari pihak keluarga juga menyewa 3 unit boat untuk membantu pencarian.

"Kondisi arus saat itu cukup kencang, namun akhirnya target berhasil ditemukan kurang lebih pukul 21.05 Wita dalam keadaan selamat," imbuhnya.

Posisi penemuan berada di koordinat 8°52'53.20"S - 115°25'27.80"E, 15 mil selatan Nusa Penida dan selanjutnya dievakuasi menuju Pelabuhan Benoa.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Provinsi Bali 29 April 2021 Lengkap

"Mereka beserta tim sampai di Pelabuhan Benoa setelah dua setengah jam berselang, yakni pukul 23.30 Wita, semua keadaannya baik," tutup Darmada.

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, keluarga beserta rekan korban.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Basarnas Bali

Tags

Terkini

Terpopuler