Satpol PP Angkut Puluhan Gepeng Anak-anak ke Karangasem, Netizen: Jaeen Hidup di Badung, Menggepeng Ditanggung

6 April 2021, 15:20 WIB
anak-anak asal Karangasem jadi Gepeng di Denpasar dan Badung /instagram @jurnalisrakyat/

RINGTIMES BALI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar mengamankan 10 orang gepeng (gelandangan dan pengemis) pada Selasa 6 April 2021. Tidak hanya di Denpasar, di wilayah Badung pun puluhan gepeng anak-anak yang berasal dari Karangasem, Bali dipulangkan paksa.

10 orang gepeng yang terdiri dari pengamen serta gelandangan ini diciduk dari beberapa titik di Kota Denpasar. Mereka yang ditertibkan mulai dari anak kecil hingga orang tua, dari pengamen, pengasong dan gelandangan yang berada di seputaran kota Denpasar.

Mereka mengaku menjadikan pandemi covid-19 sebagai alasan melakukan pekerjaan ini. Adanya sejumlah gepeng baru memang meresahkan warga khususnya kota Denpasar.

Baca Juga: Kisruh dengan Felicia Hutapea, Akhirnya Luna Maya Minta Maaf, Netizen: Ngelesnya Kurang Lihai

Baca Juga: Terkuak Ibunda Bams Diusir di Depan Sahabat, Hotma Sitompul Nyaris Dihajar, Netizen: Ada Saksi Lho Pak Hot

Belakangan mereka terpantau berada di perempatan-perempatan yang krusial yang ada di pusat Kota.

Seperti di perempatan Gunung Agung, Perempatan Gatot Subroto (Buluh Indah), Perempatan Sunset Road, Imam Bonjol, dan lainnya.

Pandemi memang sangat berdampak pada perekonomian, mengingat saat pandemi covid 19 ini banyak yang kehilangan pekerjaan.

Menurut Pihak Satpol PP, berdasarkan dari pemantauan yang dilakukan pihaknya, ternyata gepeng tersebut ada koordinatornya atau bos yang memantau mereka. Untuk itu pihaknya secara rutin melakukan penertiban.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Wanita yang Sebabkan Kematian, Salah Satunya Memakai Masker Wajah

Baca Juga: Desiree Tarigan Dituduh Selingkuh dengan Seorang Pengusaha, Netizen: Udah Menopause

"Sebab keberadaan mereka sangat menganggu ketertiban umum, bahkan ada di setiap perempatan jalan yang mengasong sambil mengemis kepada pengguna jalan, dan mengamen bermodal gitar kecil," salah satu petugas dikutip dari laman instagram @sagra.bali, Selasa 6 April 2021.

Sementara itu, dikutip dari laman instagram @jurnalisrakyat, puluhan gepeng yang terdiri dari anak-anak kecil sebanyak dua bus dari Puspem Badung diangkut menuju Karangsem. Sebelum diberangkatkan seluruhnya menjalani Rapid Test, dan mereka langsung diserahterimakan di Dinas Sosial Karangasem.

Maraknya gepeng di Denpasar dan Badung ini menuai tanggapan para netizen, seperti yang disampaikan akun @deckweemade. "Perbudakan yang nyata.. sekian generasi yang luput dari bimbingan dan jaminan kesejahteraan," katanya.

Baca Juga: Tegas! Raffi Ahmad Larang Nagita Berkuda: Kamu Kan Masih Amatir, Jangan Sok Cantik!

Akun @tya_pw07 mengatakan hidup di Badung enak gepeng pun hidupnya ditanggung. "Jaeen hidup di Badung, kanti menggepeng ditanggung????," tulisnya dalam bahasa Bali yang jika diartikan seperti diatas kira-kira.

Begitu pula akun @setya_00x yang menurutnya bukan saja tentang masalah ketertiban melainkan masa depan anak-anak tersebut kelak.

"Ini bukan hanya masalah ketertiban, tapi ini tentang masa depan anak2 yg kelak jadi penerus. Kata2 memelas dan meminta secara tidak langsung, sudah jelas itu ajaran orang tuanya. Juga setiap hari sampai larut malam, anak kecil keliling di jalanan. Sedangkan ibunya cuma duduk nungguin tisu.@kpai_official @kaksetosahabatanak," ujarnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler