GWK Bali Ditutup Sementara Mulai 1 Februari 2021 hingga Waktu yang Belum Ditentukan

2 Februari 2021, 07:16 WIB
GWK Bali Ditutup Sementara Mulai 1 Februari 2021 hingga Waktu yang Belum Ditentukan. /Instagram.com/@sscibali

RINGTIMES BALI – Situs Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) berlokasi di Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Badung resmi ditutup sementara mulai Senin, 1 Februari 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.

Pemberitahuan itu disampaikan melalui sosial media Instagram @gwkbali pada Senin, 1 Februari 2021.

Keputusan tersebut diambil sebagai upaya dalam mendukung usaha pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19, khususnya di Provinsi Bali.

Baca Juga: Kabupaten Badung Tercatat Pasien Covid-19 Terbanyak di Bali, Bangli Kematian Tertinggi Harian

Manajemen GWK sebelumnya telah menutup situs wisata tersebut sejak bulan Maret 2020, akibat pademi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Namun, dalam rangka menghadapi ‘New Normal’ GWK dibuka kembali pada awal Desember 2020.

Dikutip Ringtimesbali.com dari situs Antara, Andre Prawiradisastra selaku GM Marketing Communication & Event GWK Cultural Park sangat menaruh perhatian yang besar terhadap tindakan penanggulangan pandemi yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Tim Gabungan Dishub Denpasar Kembali Lakukan Operasi Penertiban Protokol Kesehatan

Ia menjalaskan penutup GWK merupakan penutupan operasional sementara, dan mempertimbangkan kenaikan angka kunjungan wisatawan ke Bali berbanding lurus dengan risiko penyebaran Covid-19.

Kemudian, langkah tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk melindungi karyawan dari penyebaran Covid-19.

“Selama masa penutupan ini karyawan kami dapat melakukan proteksi mandiri dengan risiko penularan yang lebih kecil,” ujarnya.

Baca Juga: Tes Antigen Jadi Syarat Wajib Pengunjung Pantai Sanur saat Hari Raya Banyu Pinaruh

“Hal itu diharapkan dapat menjadi upaya penanggulangan pandemi Covid-19 secara optimal, yang pada akhirnya bisa menggerakkan kembali dunia pariwisata Bali sebagai gerbang wisata nasional,” tambahnya.

Terkait penutupan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin memastikan keputusan tersebut merupakan langkah dalam menekan angka pertumbuhan kasus Covid-19.

Serta dirinya akan terus berkoordinasi dengan pihak Pemprov Bali dan Pemkab Bandung untuk memperhatiakan masalah pariwisata Bali.

Baca Juga: Seorang Nenek Ditemukan Mendaki ke Puncak Gunung Mangu Seorang Diri

“Begitu Covid-19 kurvanya telah bisa kita tekan, akan kami berikan sinyal waktu yang cukup sehingga mereka bisa mempersiapkan untuk buka kembali,” ujar Sandiaga Uno.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler