Network
RINGTIMES BALI – Kodam IX Udayana mewajibkan tes Antigen bagi pengunjung Pantai Sanur, Denpasar, Bali pada Minggu, 31 Januari 2021.
Saat pelaksanaan tes cepat yang dilakukan oleh tim kesehatan, masyarakat tidak dikenakan biaya alias gratis.
Hal itu sebagai bentuk tindak lanjut PPKM sekaligus Hari Raya Banyu Pinaruh, karena hari tersebut ditandai sebagai penyucian diri, atau mandi ke pantai, bagi umat hindu.
Baca Juga: Besok, Pembukaan Bulan Bahasa Bali Tanpa Penonton
Hal tersebut dikhawatirkan akan menjadi kasus penyebaran Covid-19, karena masyarakat banyak pergi ke pantai yang mengakibatkan kerumunan.
“Tidak ada larangan untuk berkegiatan ke pantai, termasuk penyucian diri atau mandi, tetapi masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan yang diantaranya menghindari kerumunan,” ujar Dandim 1611/Badung, Kolonel Infantri I Made Alit Yudana yang dikutip Ringtimesbali.com dari situs Antara.
Dari 71 pengunjung yang dites dengan tes cepat antigen, terdapat satu orang yang dinyatakan reaktif dan tidak diperkenankan untuk memasuki area Pantai Sanur. Sedangkan, bagi masyarakat yang dinyatakan reaktif diminta untuk melakukan tes PCR.
Camat Denpasar Selatan, Wayan Budha menjelaskan, bila Sanur telah melakukan PKM di 13 titik. Ke-13 titik tersebut antara lain, tiga titik pintu masuk wisata pantai di Desa Sanur Kaja, lima titik Kelurahan Sanur dan lima titik di Desa Sanur Kauh.
Buddha mengatakan tindakan tersebut merupakan tindakan pencegahaan saat Hari Banyu Pinaruh yang masuk dalam bagian Surat Edaran Gubernur Bali.
