RINGTIMES BALI – Bupati Gianyar, I Made Mahayastra telah resmi melantik tujuh pejabat Eselon II.b dengan jabatan pimpinan tinggi pratama pada Kamis, 28 Januari 2021 bertempat di halaman belakang Kantor Bupati.
Dikutip Ringtimesbali.com dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, dari tujuh orang pejabat yang dilantik, masing-masing menduduki jabatan seperti:
- Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar,
- Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,
- Kepala Dinas Kebudayaan,
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup,
- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,
- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta
- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar.
Baca Juga: Gubernur Bali, I Wayan Koster Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama Pelaksanaan Sipandu Beradat
Selain itu, Mahayastra juga mengingatkan bahwa sebuah jawaban memiliki tanggung jawab yang besar.
“Jabatan mengandung tanggung jawab yang besar, dan merupakan sebuah kepercayaan yang harus dilaksanakan,” ucapnya.
“Oleh karena itu, jadikanlah jabatan ini sebagai ajang untuk menunjukkan dan membuktikan kemampuan kerja terbaik saudara,” tambahnya.
Baca Juga: Update Covid-19 di Bali, 28 Januari Positif Sehari 366 Orang, Dirawat 3.541, Denpasar Tertinggi
Menurutnya, setiap jabatan sangat berperan penting dalam membangun Kabupaten Gianyar nantinya.
Mahayastra juga berharap agar semua pejabat yang telah dilantik dapat bertanggung jawab, mampu menyusun serta menjalankan pogram pemerintah berdasarkan visi dan misi bupati.
Mahayastra juga menjelaskan bagaimana sebuah jabatan sangat membantu membangun Kabupaten Gianyar.
Baca Juga: Fenomena Ikan Mati Ditemukan di Pantai Kuta Bali
“Untuk Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekarang diisi oleh Pak Mudana, semoga bisa mengemban tugas dan membantu Sekda dalam merancang pembangunan serta menjalankan pemerintahan,” jelasnya.
Bupati Gianyar tersebut pun menekankan bila seorang staf ahli bukanlah seorang yang tak memiliki kredibilitas, sehingga jarang datang ke kantor.
Ia juga meminta kepada staf ahli untuk melakukan penelitian dan memberikan saran maupun masukan kepada bupati, terkait pembangunan kota Gianyar,” ungkapnya.
Baca Juga: Truk Angkutan Semangka dan Mobil City Car Terlibat Kecelakaan di Jembrana
“Jangan beranggapan bahwa jabatan sebagai staf ahli adalah untuk orang buangan, jadi malas ngantor. Tapi staf ahli seharusnya melakukan penelitian dan memberikan saran maupun masukan kepada bupati terkait program maupun arah pembangunan Gianyar,” tegas Mahayastra.
Sebagai penutup Bupati Gianyar berpesan kepada ASN di lingkungan Kabupaten Gianyar untuk terus meningkatkan kinerja serta loyalitas.
“Tunjukkanlah kalian mampu mengemban tugas dan loyalitas terhadap pimpinan. Nanti rewardnya secara birokrasi pasti jenjang karier yang lebih baik. Apalagi setelah ini, saya akan membuka lagi lelang jabatan untuk beberapa formasi,” ujarnya.***