Bangkai Paus Terdampar di Pantai Batu Belig Bali, Sejumlah Warga Berdatangan

21 Januari 2021, 12:30 WIB
Bangkai Paus Terdampar di Pantai Batubelig, Bali Sejumlah Warga Berdatangan /instagram @infobadung/

RINGIMES BALI - Belum lama ini, terjadi fenomena ikan Lemuru yang terdampar di bibir pantai Kuta. Kini diaporkan, seekor bangkai paus besar tampak terapung di Pantai Berawa, Badung, Bali pada Kamis 21 Januari 2021 sekira pukul 07.00 Wita pagi.

Siang ini dilaporkan ikan sudah terdampar di Pantai Batu Belig, Kerobokan. Dikutip ringtimesbali.com dari akun instagram @infobadung, Kamis 21 Januari bangkai paus tersebut nampak terapung dan terombang-ambing di tengah lautan.

Dalam foto menunjukan lokasi terdamparnya Paus tersebut tepat di depan Restaurant Cafedelmar, tulis admin instagram tersebut.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Uluwatu Bali, Beberapa Warung Milik Warga Rusak

BANGKAI PAUS TERAPUNG DI PANTAI BERAWA


Kamis, 21 Januari 2021
Jam 07:00 Wita

Seekor bangkai paus terapung dan terombang-ambing di tengah lautan, saat photo ini diambil, posisi paus ada di depan Restaurant cafedelmar

Baca Juga: Bali-NTB Waspadai Gelombang Laut Tinggi 2,5 Meter hingga Esok

Dilaporkan, karena tiupan angin dari arah barat, perlahan-lahan bangkai paus tersebut terseret arus ke arah timur.

Saat ini ikan paus terdampar di Pantai Batu Belig, Kerobokan Kelod dan sudah berada di bibir pantai. Tampak ikan tersebut berwarna putih kekuningan kemungkinan diakibatkan pergesekan arus sehingga menyebabkan kulit ikan terkelupas.

Banyak warga berdatangan sekedar untuk menyaksikan dan mengadikan momen ikan paus yang diperkirakan memiliki panjang 10 meter tersebut.

Baca Juga: Pelaku Jambret WNA Rusia di Mengwi Akhirnya Ditangkap Polisi

Sejumlah netizen pun mengomentari kehadiran ikan ini, seperti komentar akun @tomi_buldog yang berharap Paus segera bisa ditangani lantaran menimbulkan kerumunan massa.

"Semoga bisa langsung ditangani oleh pihak terkait @infobadung akan lebih baik bila langsung dikubur daerah dekat lokasi sehingga tidak menimbulkan kerumunan orang karena masyarakat yang tahu informasi ini akan mulai datang untuk melihatnya," tulisnya.

Lain lagi komentar akun @tegowski_yulita yang ingin melihat bangkai paus tersebut.

"Sekarang ya? Pengen liaaattt????", tulisnya.

Sementara akuan @ayu.wijaya.125 mengomentari jika makhluk tersebut mati karena ulah manusia juga.

Baca Juga: Tim Gabungan Lakukan Rapid Test Acak saat Sidak Prokes dan Jam Malam di Denpasar

"Manusia buang sampah ke laut, kini laut mengembalikan sampah tersebut ke manusia, semua orang bergotong royong membersihkan pinggiran pantai karna sampah dari laut, yg kena imbas ya mahluk hidup yg di laut," tulisnya.

Terlepas dari itu semua, hingga berita ini diturunkan dikabarkan bangkai paus tersebut masih berada di bibir pantai dan belum ada penanganan dari petugas terkait. Dikonfirmasi di grup WAG Badung Siaga Bencana tidak ada respon dari petugas BPBD Badung.

Kepala Balai BMKG Wilayah Bali Agus Wahyu Rahardjo ketika dikonfirmasi mengatakan, jika kejadian tersebut merupakan bagian dari siklus hidup Paus tersebut. "Tidak ada kaitannya antara kepunahan akibat kondisi cuaca. Sepertinya bangkai paus tersebut terbawa arus dan gelombang ke arah pantai," jelasnya kepada ringtimesbali.com.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler