Network
RINGTIMES BALI - Makam Kampung Jawa yang terletak di Denpasar, Bali dipadati umat Muslim sejak pagi.
Umat Muslim di Bali berbondong-bondong melakukan ziarah ke makam usai Sholat Idul Fitri, pada Senin, 2 Mei 2022.
Ziarah ke makam terpadat di Bali ini disebut-sebut sebagai tradisi tahunan umat Muslim setiap Lebaran.
Baca Juga: Simak Biaya Haji Per Embarkasi Surabaya di tahun 2022
Sejak pagi, terlihat ratusan hingga ribuan warga padati Pemakaman Muslim Wanasari Maruti 13 tersebut.
"Untuk warga memang tradisi mereka nyekar maupun hadir di pusara makam keluarga untuk memberikan doa yang terbaik, ini kegiatan rutin tiap tahun setiap Hari Raya Idul Fitri, biasanya hari pertama yang ramai," ujar Hamdani, Sekretaris Yayasan Pemakaman Muslim Wanasari Maruti 13.
Tidak dapat dipastikan jumlah pengunjung hingga pukul 8.00 pagi tadi, namun Hamdani memperkirakan ribuan orang telah keluar dan masuk silih berganti.
Baca Juga: Download 15 Lagu Idul Fitri Terbaik Sepanjang Masa MP3 MP4, Hanya Sekali KLIK
Kondisi ini dirasa akan berlangsung hingga sore hari, dan akan kembali normal di hari kedua Lebaran.
Meskipun situasi di tengah makam krodit, pihak pengurus makam tak langsung menggunakan sistem giliran, namun mengantisipasi dengan membuka dua pintu sebagai akses masyarakat.
Selain antisipasi situasi krodit juga untuk menjaga protokol kesehatan agar masyarakat tak berdesakkan.
Baca Juga: Download Lagu Selamat Lebaran – Ungu Beserta Lirik, MP3 MP4 Mudah Tinggal KLIK
Makam yang terletak di Kampung Jawa tepatnya Jalan Maruti, Denpasar ini dikatakan sebagai makam terpadat di Bali.
Pasalnya dalam satu liang, terisi 5 hingga 6 jenazah. Dan dalam waktu 1 tahun setidaknya menerima 1.000 jenazah.
Di makam seluas 36 are ini, tak hanya warga Muslim Denpasar yang dimakamnya, melainkan juga dari Kabupaten luar.
Kondisi yang kian padat oleh Muslim Bali ini membuat adanya pembebasan lahan di sisi timur, demi memperluas makam.***
